neunundzwanzig

8.1K 795 86
                                    

"Lepas, hyung." Suara lemah itu memecah keheningan pagi. Cicitan burung gereja di luar jendela bernyanyi bersama mentari yang malu-malu sembunyi di balik awan. Tubuhnya masih terasa kebas, terasa lengket di sekujur tubuh. Sesuatu mengganjal bagian belakang tubuhnya, cairan sperma yang mengering membuatnya tak nyaman. Ia ingin segera mandi.

"Good morning, sunshine." Mark menyapa Donghyuck dengan lembut. Pria mungil itu hanya mengangguk pelan, ingin bergerak tapi rasa sakit masih menyelimuti tubuhnya. Tersadar akan sesuatu, Mark segera meminta maaf dan melepaskan pagutan mereka dengan perlahan. Memorinya diputar balik, menghantamnya dengan semua kejadian kemarin malam. Pipinya menjadi merah padam saat mengingat semua hal yang ia lakukan.

"Maaf. Jangan marah," Mark berujar pelan. Segera ia memeluk tubuh Donghyuck dari belakang. Pria manis itu hanya meringis karena pelukan itu justru menyakiti tubuhnya. Rasanya sakit sekali, terutama bokong dan pinggangnya. Serasa remuk karena Mark menghujamnya kasar di kali pertamanya berhubungan. Ia menggeliat tak nyaman saat Mark semakin erat memeluknya.

"Sakit. Jangan peluk aku dulu," Donghyuck berujar lirih. Pria yang lebih tua itu akhirnya menjauhkan posisi dan berdiri dari ranjang. Mengambil langkah ke kamar mandi untuk mengisi wadah dengan air hangat. Ia mengambil handuk kecil yang lembut dari lemari, bersiap membersihkan tubuh submisifnya. Feromonnya berhenti menguar, kembali tenang seperti biasa. Donghyuck berhasil meredam masa berkelaminnya dalam satu malam.

"Maaf karena terlalu kasar tadi malam," Mark berujar pelan. Ia memeras handuk yang sudah dibasahi air hangat, menempelkannya perlahan di perut si mungil. Membersihkan cairan kelaminnya yang mengering, gerakannya lembut dan penuh kasih sayang. Memastikan seluruh tubuh Donghyuck terbasuh air hangat. Pria manis itu tersenyum saat melihat perlakuaan lembut Mark.

"Shh, pelan." Pria manis itu berucap lemah saat handuk itu menyentuh lubang analnya yang memerah. Mark mengangguk sembari memelankan gerakan handuk di sekitar area sensitif itu. Ia melihat spermanya yang mengering di sekitar paha dalamnya, sebagian mengering di dalam, dan mungkin banyak cairan kelamin itu yang masuk ke satu titik terdalamnya.

"Demi Tuhan. Aku akan bertanggung jawab," Mark berujar mantap. Fakta bahwa alpha dapat menghamili semua gender tanpa kecuali membuatnya tersadar. Memang butuh waktu lebih untuk menanamkan benih di dalam tubuh pria. Cepat atau lambat, Donghyuck akan membawa keturunannya. Pria manis ini juga berpotensi membawa benih keturunan serigala putih murni.

Ketika alpha mengambil alih dan menanamkan benihnya di dalam tubuh manusia, mereka berpotensi membawa alpha lain. Sementara keturunan murni adalah golongan istimewa, benih terpilih yang hanya ditanamkan ke beberapa manusia yang berketentuan khusus. Langka dan diagungkan, itu dua hal yang mendeskripsikan keturunan murni secara tepat. Mereka akan sulit dibawa karena beberapa faktor medis.

Manusia yang membawa keturunan murni akan memiliki presentase kematian enam puluh lima persen saat melahirkan. Mereka yang tidak kuat akan meninggal setelah melahirkan. Mereka yang tetap hidup berarti memiliki kekuatan luar biasa yang belum bisa dijelaskan secara medis. Keturunan murni akan mengambil darah selama di kandungan, diperlukan tranfusi darah berulang kali, belum lagi efek samping yang harus dipikul sang ibu.

Ketika Mark mengambil alih dan menanamkan benihnya ke dalam tubuh. Donghyuck hanya akan membawa manusia biasa di kandungannya. Tidak ada pengaruh buruk, kehamilan akan terjadi seperti pada manusia umumnya. Terlepas dari itu semua, dibutuhkan benang yang mengikat mereka secara resmi.

Dan Mark sudah mulai memikirkannya sekarang.

"Aku ingin membawakan sarapan untuk Donghyuck di kamar," Mark berujar kepada kedua orang tuanya yang sudah duduk di meja makan. Mereka sedari tadi menunggu kehadiran putranya untuk bergabung. Cukup kaget karena Mark memilih untuk memakan sarapan di kamar. Seharusnya kedua insan itu bergabung dan menikmati sarapan bersama.

Sol y Luna ☆ markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang