Sebelumya tolong VOTE
12
3
TERIMAH KASIH :)
Semuanya akan baik-baik saja
-raina-"mama.. "ucapju lemah yang baru saja tersadar.
"sayang" wanita yang dipanggil mama oleh ku langsung memeluk tubuhku erat dan meneteskan air mata.
"sayang akhirnya kamu sadar juga. Maafkan mama yang jauh darimu dan tidak bisa menjaga mu" ucapnya parauh.
"ma.. Raina rindu mama"
"mama juga rindu kamu sayang" pelukan hangat ia berikan padaku. Aku menyukainya.
"syukurlah nak kamu sadar" ucap bunda.
"makasih bun"
Aku bersyukur memiliki dua orang wanita yang tulus menyayangiku.
"ayah mana? " tanya ku.
"ayah lagi ke sekolahmu untuk mengurus kejadian yang terjadi padamu nak dan mengurus kepindahan mu Ke amerika" jawab mama.
"ini hari keberapa aku dirumah sakit? "
"hari kedua"
Iya. Ini adalah hari kedua aku berada dirumah sakit. Setelah kejadian kemarin aku tidak sadarkandiri dan baru hari ini aku bangun dari mimpi sakit.
"mama aku ingin keluar dari sini"
"iya sayang tentu. Tapi Setelah dokter memeriksamu" jawab mama tersenyum sembari mengelus kepalaku.
//
"krekk...
Pintu kamar rawat terbuka."billy" ucap mama tersenyum.
"hai tan.. Ini aku bawa buah-buahan untuk raina"
"wahhh.. Makasih..dan mereka siapa? " tanya mama.
"oh ini temanku tan.. Kenalin namanya jeck dan aldy"
"ya sudah ayo kemari" ucap bunda sambil berjalan menuju raina yang terbaring bersama infus ditangannya.
"sayang ini ada billy" aku langsung membuka matan dan benar aku melihat billy.
"mama kenal dia? " tanya raina setelah terdiam beberapa detik.
"tentu sayang, billy ini anak sahabat mama yang mama selalu ceritain ke kamu" jelas mama. Raina hanya membalas anggukan paham. Tapi sungguh raina tidak suka dengan kehadiran billy.
"sebelumnya, aku minta maaf tan... Karena aku tidak tau kalau raina ini anak tante. Jika dari awal aku tau tentu aku akan mejaganya disekolah" ucap billy. Entah dapat angin darimana langsung care sama raina. Kedua sahabatnya sendiri megkerutkan dahinya yang baru kali ini mendengar penjelasan billy.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA || END
Teen FictionBELUM DIREVISI Tujuan pergi adalah kembali. Itulah yang dilakukan oleh Raina untuk mencoba memperbaiki kesalahan yang terjadi pada masa lalu. Hingga membawanya bertemu dengan sosok pria yang ternyata menjadi jawaban dari teka teki diakhir lembaran...