Silahkan di VOTE
1
2
3
TERIMAH KASIH :)
Andai waktu bisa terulang. Maka aku akan pastikan semua ini tak akan terjadi.
-kevano-"kantin bro... "ajak devan.
"iyanih cacing-cacing diperut gue udah konser" timpal reno.
"ehh dev dari tadi kita ngomong kok key nggak balas yak? " bisik reno. Yang menyadari bahwa key ngelamun dimeja.
"mikirin raina tuh"tambah devan.
"ha.. Apa?" sahut key.
"tuh kan giliran kita sebut nama raina langsung konet tuh" cibir reno. Dan dibalas tatapan oleh key.
"lahh... Lo mau kemana? " tanya devan melihat key berdiri dan keluar kelas.
"katanya mau ke kantin" ucap key datar dan terus berjalan.
"butuh disembrul tuh anak" kekuh devan kemudian menyusul key bersama re... renoo.
Setibanya dikantin mereka bertiga memesan makan lalu menghampiri lisa yang duduk dimeja sendiri.
"raina gimana lis? " tanya reno.
"kenapa gak kalian tanya ke temen kalian aja? "
"maksudnya" devan tidak mengerti ucapan dari lisa.
"si key kan abis jenguk kemarin"
"bener key? " tanya reno.
"iya"
"trus.. trus....??" tambah reno.
"terus apaan? "
"lah... Gimana sih lo. Yah... Keadaannya lah" reno gak abis pikir sama temennya itu apa emang bego atau disengajain. Trus dinginnya gak ketulungan.
"ooh.. Dia udah sadar dan sudah lebih membaik" ucap key.
"buat apa lo tanya kabar raina ke dia? Mestinya lo tanya gue. Dianya aja diusir" tiba-tiba saja Billy datang bersama kedua temannya siapa lagi kalau bukan jeck dan aldy. Dengan gaya angkuh. Pake banget.
"ha? " gumam lisa. Yang jujur saja lisa, devan dan reno gak mengerti maksud perkataan billy.
"udahlah. Lo tanya aja sama temen lo ini" ucap billy sembari memberi tatapan tajam ke key lalu berjalan pergi. Dan dari ekspresi key, ia merasa sangat panas dengan tingkah billy. Ia pun hanya membiarkan billly bicara semaunya dan menunggu pertanyaan dari lisa,devan dan reno.
"bener key? " tanya lisa.
"tapi kok billy tau? "
"kalian juga taukan kalau gue dilarang jenguk raina dan dia emang ada di rumah sakit buat jenguk raina karena emang nyokap raina sahabat sama nyokap bajingan itu" jelas key.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA || END
Teen FictionBELUM DIREVISI Tujuan pergi adalah kembali. Itulah yang dilakukan oleh Raina untuk mencoba memperbaiki kesalahan yang terjadi pada masa lalu. Hingga membawanya bertemu dengan sosok pria yang ternyata menjadi jawaban dari teka teki diakhir lembaran...