Silahkan vote
1
2
3
Terima kasih
Akan ada waktu dimana semuanya menjadi lebih jelas
-Raina-"Raina tidak bisa membalas perasaan lo" suara yang datang dari belakang, buru-buru membuatku dan Key berbalik badan.
"Lo terlalu munafik Key" lanjutnya.
"ngapain lo disini? " ketus key yang tak sudi dengan kehadiran Billy yang mendadak datang.
"gue ke sini karena gue bawa seseorang untuk kalian berdua " ucap billy menekan kata berdua, seperti akan ada hal yang mengejutkan.
Sesuai dengan ucapannya dari ujung taman terlihat seorang perempuan berjalan dengan penuh percaya diri. Perempuan itu datang mendekat dan saat itu pula tubuhku merasa tak berdaya, nafasku mulai tak beraturan dan perasaanku bercampur aduk antara sedih dan senang melihat orang yang selama aku tunggu dan aku rindukan sekarang berdiri tepat dihadapanku. Air mata yang tak terbendung lolos keluar membasahi wajahku.
"Ka...kak" gumamku tak percaya dengan apa yang ku lihat. Key langsung terkejut dengan kata yang ku lontarkan.
"kakak? " tanya key.
"cihhh... Ternyata lo nggak tau? Kalau mantan pacar lo ini kakak dari perempuan yang barusan lo tembak. Dramaa" gertak Billy tersenyum miring penuh kemenangan.
"mantan pacar? Jadi kak Lia mantan pacar lo key? " tanyaku. Sebelum key menjawab, Angel langsung menyambar.
"Pliss... Dehhh lo jangan manggil gue kak Lia ataupun Kakak!! Karena semenjak gue keluar dari rumah gue udah gak punya hubungan lagi sama lo!! " Angel bicara penuh kesungguhan dan emosi.
"Kak selama ini aku cariin kakak, aku rindu kak...."
Plak...
Satu tamparan tepat mendarat dipipiku. Aku benar-benar terkejut dengan tamparan dari kak lia. Tapi sungguh,
Sakit yang dipipi tidak sesakit apa yang hati aku rasakan."apa-apaan lo Angel!!" teriak Key mendorong Angel.
"key apa yang lo lakuin!" leraiku.
"Dia udah nampar lo Ra! "
"GUE BENCI SAMA LO RAINA AMBERLEY!" teriak Angel. Dilain sisi Billy tampak bersuringah melihat semuanya. Sisi kebencian yang ada pada diri Billy juga membuat dirinya enggan untuk melerai pertikaian ini. Justru billy lah yang mengajak Angel ke tempat key dan raina berada.
"KAK... KAKAK BOLEH NAMPAR AKU LAGI TAPI MOHON JANGAN BENCI AKU" pintahku disela isak tangis.
"Rai... Lo gak mesti bilang seperti itu" ucap key memeggang kedua pundakku menenangkan.
"KEY... Lo gak tau apa yang sebenarnya terjadi jadi gue mohon jangan ikut campur dalam kehidupan gue! " ucapku sembari menepis tangan key.
"gue berhak Rai!! Karena gue sayang sama lo! "
"cihh.. Ternyata dia yang buat lo gak mau kembali lagi sama gue" lirih Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA || END
Teen FictionBELUM DIREVISI Tujuan pergi adalah kembali. Itulah yang dilakukan oleh Raina untuk mencoba memperbaiki kesalahan yang terjadi pada masa lalu. Hingga membawanya bertemu dengan sosok pria yang ternyata menjadi jawaban dari teka teki diakhir lembaran...