Silahkan vote
1
2
3
Terima kasih :)
Aku yang tidak peka dengan semuanya
-Raina-Farel
Cepat turun gw capek nunggu _-
Chat farel masuk dan aku baru sadar kalau ternyata mulai hari ini dia yang bakal antar jemput aku ke sekolah. Aku rasanya kembali punya saudara sejak farel kembali ke indonesia dan tentu aku senang.
"yukkk jalan cepat" pintah ku setelah tiba didalam mobil Farel.
"iya tuan putri" ucapnya terpaksa.
"sebentar pulang sekolah lo gak mau coba priksa ke dokter?" tanya farel saat di tengah perjalanan.
"nggak usah"
"tapikan itukan penting ra"
"udah lo gak usah khawatir. Oh iya lo jangan kasih tau siapapun kalau gue menderita PTSD.(( post traumatic stress disorder) adalah kondisi mental dimana seseorang mengalami serangan panik yang dipicu oleh trauma pengalaman masa lalu.)"
"tapikan itu juga penting supaya orang gak buat lo tertekan"
"lo harus janji rel... Karena gue gak mau orang orang kasian sama gue dan gue janji bakal lupain semua yang buat gue tertekan dulu" ucapku sembari tersenyum memastikan farel percaya.
"lo cewek yang kuat ra" balas farel lalu kembali fokus menyetir.
-----
"disampaikan kepada seluruh siswa kelas XII agar sekira berkumpul di aula sekarang juga" terdengar pengumuman disepanjang koridor membuat para siswa segera berjalan menuju aula.
Aku yang bersama lisa juga langsung menuju aula.
Setelah seluruh kelas XII berkumpul kepala sekolah mulai menyampaikan sebuah pengumuman yang menyatakan bahwa minggu depan akan ada acara cinta alam dimana dalam acara itu akan ada agenda berkemah dialam yang diikuti oleh seluruh
Siswa kelas dua belas, katanya cara ini telah rutin dilakukan sebelum para siswa melaksanakan ujian tiga bulan yang akan datang.
Setelah kepala sekolah memberikan pepatah kata terakhir siswa dipersilahkan untuk kembali ke kelas masing-masing."Rai.. " bisa ku dengar jelas bahwa seseorang memanggil namaku dan orang itu adalah key. Ia pun secepatnya berjalan menghampiriku yang baru saja keluar dari aula.
"ada apa? " tanyaku.
"aku ingin bicara" pintah key.
"yaudah rai gue ke kelas duluan" ucap lisa lalu berjalan meninggalkan ku berdua dengan key.
"gue mau minta maaf soal kemarin" ucap key tanpa basa basi.
"lo gak salah jadi gak sepantasnya minta maaf"
"tapi tetap aja gue udah kasar sama lo rai" dari mimik wajanya aku bisa lihat jelas bahwa key begitu merasa bersalah jadi untuk apa aku marah jika dia benar benar tak sengaja berbicara kasar dan dingin terhadapku.
"btw farel itu sepupu gue key dan udah gue anggap saudara gue sendiri" rasanya gue perlu jelasin ini karena lisa kemarin sempat menghubungi ku bertanya tentang keadaanku dan sedikitnya tentang key.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA || END
Teen FictionBELUM DIREVISI Tujuan pergi adalah kembali. Itulah yang dilakukan oleh Raina untuk mencoba memperbaiki kesalahan yang terjadi pada masa lalu. Hingga membawanya bertemu dengan sosok pria yang ternyata menjadi jawaban dari teka teki diakhir lembaran...