Hiyakk cerita baru lagi nih gaes, duh duh maapkan diriku yang tak tahan untuk menulis cerita baru ;(
Padahal masih ada satu lapak yang terbengkalai :' tapi gapapa lah ya, nikmati sajalah cerita ini wkwk
NOTES :
MOHON MAAF KALAU MASIH BANYAK SALAH KATA, SOALNYA BELUM DI EDIT. ENJOY!Seorang namja berwajah manis sedang berjalan di koridor, tak sengaja matanya menangkap pemandangan yang membuatnya sakit hati.
Lee Minho, sang cinta pertamanya sedang bergandengan mesra di depannya. Tanpa disadari Jisung sudah mengigit bibirnya menahan air mata yang akan keluar.
Jisung memang seorang yang mudah menangis, namun ia tidak lemah. Buktinya, ia masih kuat saat melihat cinta pertamanya sedang bermesraan dengan orang lain.
Nancy, orang yang telah merebut cinta pertamanya. Oh mungkin itu tidak bisa dibilang merebut, karena Jisung terlalu takut untuk mengungkapkan perasaannya terhadap Minho.
Tak sadar ia sudah berada di depan kelasnya, ia pun kembali melirik Minho dan Nancy yang kini sudah menghilang di balik dinding.
"Huft." Helaan nafas pelan keluar dari mulut sang namja manis itu.
"Hey! Masih pagi udah ngelamun aja." Ucap Seungmin saat melihat sahabatnya itu sedari tadi melamun.
"Huh kamu ya ngagetin aja!" balas Jisung membuat Seungmin terkekeh kecil. manisnya~
"Lagian kamu ngelamun aja dari tadi." Ucap Seungmin yang dihiraukan oleh Jisung.
"HALO TEMAN-TEMAN, PILIKS SI UKE IMUT NAN KECE INI DATANG." Teriak Felix membuat satu kelas menatapnya terkejut.
"Dasar toa masjid! Gabisa ya sehari aja gak teriak-teriak?" ucap Daehwi menatap Felix sebal.
"Ih berisik aja lo cabe!" bales Felix membuat Daehwi melotot kesal.
"Eh apa lo bilang tadi? Cabe? Daripada lo, nenek lampir!" balas Daehwi tak mau kalah.
Felix dan Daehwi pun berakhir dengan saling dorong-dorongan, sementara Mingyu sang ketua kelas mencoba melerai Felix dan Daehwi.
"Duh temen kamu itu kenapa sih?" tanya Jisung kepada Seungmin. mereka satu bangku ya gaes.
"Bukan temen aku, aku gak kenal." Balas Seungmin cuek membuat Jisung terkekeh.
"Hai gais pa kabar klean." Ucap Felix saat sudah duduk di depan Jisung dan Seungmin.
"Basa basi yang sangat basi." Balas Jisung malas, membuat Seungmin tertawa dengan tingkah sarkas sahabatnya itu.
"Idih-idih, kenapa sih? Kok mukanya ditekuk gini? Sini cerita sama nyai piliks." Ucap Felix yang kini memutar arah duduknya menghadap Jisung dan Seungmin sembari melipat kedua tangannya di depan dada. sok keren ceritanya.
"Gapapa." Balas Jisung singkat sambil menelungkupkan wajahnya di meja.
"Hadeh, pasti ngeliat Ka Minho mesra-mesraan sama cewek lain lagi ya?" tebak Felix membuat Jisung langsung mengangkat kepalanya sambil menatap Felix dengan melotot.
"Awas tuh mata keluar." Ucap Felix sambil terkekeh, membuat Jisung kembali menyamankan raut wajahnya.
"Kok kamu tau?" Ucap Jisung penasaran.
"Tau dong, selain gara-gara itu, hal apalagi yang bisa bikin Icung kita ini jadi sedih, hm?" ucap Felix sambil mengelus bawah dagu Jisung, membuat sang empunya langsung menepisnya.
"Bener juga kamu Lix, kenapa aku gak kepikiran ya?" tanya Seungmin heran. Sedangkan Felix hanya tersenyum bangga dengan ucapannya yang tepat sasaran.
"Udahlah Cung, jangan galau lagi. Kalau gamau galau lagi, mendingan kamu nyatain perasaan ke Ka Minho, siapa tau dia juga suka sama kamu." Support Felix membuat Seungmin memicingkan matanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/182283042-288-k648637.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (Minsung)[END]
FanfictionPLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Hanya berisikan sebuah cerita cinta klasik antara pria dengan pria alias GAY. Alias BXB. So, buat yang homophobic tolong jangan lanjut baca. Thank You and Enjoy! WARNING❗❗⛔ -BXB AREA! -MPREG! -Homophobic dilarang membaca...