Kura kura

3K 256 46
                                    

Kampus arthit dan kongpob sedikit berbeda Hari ini..

ada bazaar dihalaman utama kampus mereka, banyak makanan dan minuman juga permainan dengan berbagai hadiah.


dari sekian hari sejak bazaar tersebut dimulai, dihari terakhir ini lah arthit dan kongpob baru sempat melihat nya.




kongpob sebenarnya punya banyak waktu, tapi dia ingin menunggu arthit yang sedang disibuk kan dengan tugas nya.



arthit yang sedang lelah dengan tugas nya sangat senang di bazaar tersebut, ada banyak makanan manis favorite nya dan tentu saja ada nomyen yang tidak terganti kan oleh apapun untuk arthit tapi aneh nya arthit tidak membeli satu pun.



knott dan yang lain berencana menyusul nanti saja jadi untuk sekarang hanya ada kongpob dan arthit.



ada banyak jenis permainan ditawarkan di bazaar tersebut dan tapi arthit terhenti disalah satu stan permainan yang mengharuskan melempar sejumlah bola yang harus mengenai setumpuk kaleng.




Arthit mulai membeli bola dan dapatkan 3 buah bola untuk dilemparkan.




Lemparan pertama arthit meleset jauh begitu juga dengan sisa kedua bola yang ada.




Arthit kembali membeli untuk mencoba dan kembali mencoba melemparkan bola tersebut tapi kembali gagal.



Wajah arthit menjadi murung dan kongpob pun melihat perubahan wajah arthit berkata "Ayo kita coba ke tempat lain p arthit, atau kita pulang? P pucat"



"Aku tidak mau, aku tidak apa kok, aku masih mau mencoba permainan ini" jawab arthit sambil merogoh kantong nya lalu kembali membeli bola untuk dilemparkan.




Entah sudah berapa kali arthit mencoba tapi tetap gagal, kongpob sampai bingung apa alasan nya arthit sampai harus terus mencoba.





Sementara itu mata arthit terus memandang ke satu rak berisi hadiah jika arthit memang berhasil memangkan permainan itu.




Kongpob menawarkan bantuan agar dia yang coba main tapi arthit tetap menolak.





Tersadar ada orang lain yang ingin main, arthit pun mundur sebentar tapi dia langsung menyesali keputusan nya itu karena orng tersebut menangkan permainan dan mengambil hadiah yang di incar arthit.






Arthit langsung lesu, dia langsung kecewa, wajahnya tertunduk dan perubahan wajah itu di perhatikan oleh kongpob yang tersenyum kecil setelah tau penyebab arthit menjadi sedih.







"ayo kong, kita pulang saja" ajak arthit.






"kita tidak main yang lain lagi?aku yang traktir p" jawab kongpob.





Arthit melihat ke kanan kiri seperti mencari sesuatu kemudia berkata "tidak ada guna nya kong,  ayolah kita pulang saja"





kongpob hanya gelengkan kepala melihat ajaib nya kekasih nya ini, manis seperti permen gulali yang buat ketagihan.




Setiba nya di asrama kongpob, arthit langsung menuju tempat tidur dan menutup dirinya dengan selimut yang membuat kongpob heran.



"p mandi dulu, atau p mau makan? Aku belikan ke bawah" tanya kongpob.



"aku tak mau makan kong, nanti saja aku mandi" jawab arthit.



Kongpob pun hanya diam dan mengikuti mau arthit dan dia mulai sibuk sendiri.




Just Another Ordinary Day Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang