Rumah ku

5.5K 395 99
                                    

Liburan semester kali ini sedikit berbeda karena arthit tidak pulang ke kampung halaman nya, dia memilih mengikuti keinginan kekasihnya yang terus membujuk dan merengek agar mereka liburan berdua.





Kongpob sangat bahagia dan antusias merencakan segala kegiatan dia dan arthit nantinya, setelah berdebat lama mereka berdua memilih taman nasional khao yai sebagai tujuan liburan dengan alasan cukup dekat, hanya 3 jam plus tempatnya indah dengan banyak pohon hijau







Kongpob dan arthit memutuskan menaiki bus dan arthit hanya duduk sementara kongpob antri membeli ticket, disebelah arthit duduk seorang lelaki yang dia lihat sedang video call dengan suara yang cukup bisa didengar arthit adalah bahasa korea




Arthit yang belum pernah bertemu orang korea tiba² penasaran dan mulai pelan-pelan melihat kearah lelaki Korea ini.
Tahu sedang dilihatin lelaki ini tersenyum dan menyapa dalam bahasa thailand yang membuat arthit terkejut tapi senang menjawab nya.







Mereka hanya sempat saling bertukar sapa dan salam karena lelaki korea tersebut dipanggil oleh seorang pria dewasa yang terlihat manis ditemani seorang pria dewasa yang tampan gagah dengan jaket nya juga seorang lelaki yang wajahnya mirip dengan lelaki yang arthit sapa tadi,arthit sekilas memberi salam pada keempat orang yang dia temui tadi.







Sambil menunggu kongpob yang masih mengantri,arthit memandang jauh ke empat lelaki korea yang dia temui tadi, kedua pria yang lebih dewasa terlihat sedang saling berpegangan tangan sementara dua lelaki yang wajah nya mirip itu saling bercanda dibelakang kedua pria dewasa itu, melihat itu arthit tersenyum berpikir bagaimana masa depan dia dan arthit nanti.






Lamunan arthit terhenti karena kongpob lambaikan tangan nya ke arthit sambil tunjuk kan tiket yang dia beli, kongpob angkat tas mereka berdua menuju bis yang akan membawa mereka ke taman nasional khao yai.







Arthit naik dan melihat ke empat lelaki korea yang dia temui tadi lalu beri salam ke pada dua lelaki dewasa terlebih dahulu sementara lelaki yang tadi duduk disebelah nya langsung mengenali dia dan memberi salam dalam bahasa thailand,sambil duduk arthit berpikir liburan ini mungkin akan buat dia punya kenalan baru karena para lelaki kebangsaan korea itu ternyata juga ketujuan yang sama dengan dia dan kongpob.








Perjalanan tiga jam membuat arthit mengantuk dan menjatuhkan kepalanya ke bahu kongpob,untuk masalah ngantuk dan lapar, arthit tidak segan tunjukin kalau dia berstatus kekasih kongpob,dia tidak perduli pandangan orang lain jika sedang mengantuk dan lapar dan sejujurnya kongpob menikmati itu sperti sekarang, kongpob sedang sandarkan kepalanya ke pucuk kepala arthit sambil tersenyum pada seorang pria yang tadi dia lihat disapa oleh arthit.









Arthit setengah sadar saat kong bangunkan kan dia saat sudah tiba di stasiun bus taman national khao yai itu,lalu kongpob ambil alih seluruh tas mereka disatu tangan, meransel tas bawaan arthit lalu tangan yang satu lagi menggenggam tangan arthit yang masih terlihat mengantuk dan kongpob tersenyum senang karena jika arthit keadaan sadar, tidak mungkin mau digenggam oleh kongpob.







Arthit dan kongpob tiba dipenginapan yang sudah dipesan dulu oleh kongpob, saat sampai di kamar mereka, arthit terkagum dengan pemandangan yang dia lihat dari jendela kamar mereka, hamparan kehijauan indah membuat wajah arthit tersenyum indah dipandangan kongpob.







Perlahan kongpob menghampiri arthit dan memeluk pria itu dari belakang sambil mencium leher putih kekasihnya, arthit yang sangat hapal aroma tubuh kongpob tidak menolak pelukan Kong karena saat itu arthit memang sangat bahagia, kongpob selalu tau keinginan arthit tanpa arthit harus ucapkan.






Just Another Ordinary Day Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang