Kamu itu senyum ku

16.1K 750 58
                                    

Di asrama arthit pukul 07.00

"P'arthit bangun" bisik kong ditelinga senior ini sperti setiap pagi




"30 menit lagi Kong" sahut arthit sambil menggaruk telinga nya



"P dapat dosen killer hari ini jadi bangun sayang" lanjut kong sambil meniup telinga seniornya





"Biarkan saja kong 30 menit lagi" dijawab arthit dengan suara halus




"P bangun ini sudah jam 10" kata kong yang mulai habis kesabaran nya




"Hah...aku terlambat kong kenapa tidak bangunkan aku" jawab arthit sambil terbangun dengan wajah terkejut tapi manis menurut kongpob



"Ini handuk mu P mandilah ini masih jam 7" sambil berlalu sambil tersenyum




Sambil menunggu P'arthitnya selesai mandi,kongpob susun keperluan seniornya dan buatkan sarapan sederhana.





Saat arthit keluar dalam keadaan segar, dia segera ambil baju yang selalu ditaruh kekasihnya ditempat yang sama setahun ini, tanpa bertanya atau melihat sekeliling nya, dengan nyaman arthit memakai baju nya tanpa dia sadari mata kekasih nya memandang dengan berbinar lalu kongpob menghampiri arthit dengan bawa handuk untuk keringkan rambut P kesayangan nya.



"Jangan Biasakan rambut P selalu begini, keringkan dulu P" kata kong sambil keringkan rambut seniornya




"Nanti juga kering Kong,jangan cerewet pagi begini" jawab arthit tanpa memandang kongpob.





"Mmm nanti rambut P kena debu dan kuman belum lagi jika para junior baru melihat mahluk sexy yang rambutnya basah ini" jawab kong sambil cemberut.





"Cuma kamu yang cukup bodoh bilang aku sexy dengan rambut basah, dan itu karena otakmu selalu kotor" jawab arthit saat tahu kekasihnya sedang kesal.





"Kamu mulai hazing hari ini?nanti kami kesana ok.mau lihat junior baru" kata arthit sambil menyisir rambut nya.



"Datanglah P, aku mau kenalkan pacar ketua hazing tahun ini ke junior baru" jawab Kong santai sambil mengharapkan hal yang tiap hari selalu dia dengar..omelan seniornya itu.






"Kamu gila!! Be..ee..bedakan tugasmu sebagai ketua dan tujuan kotormu" jawab arthit dengan terbata tapi dengan wajah merona.




Kongpob tertawa melihat tingkah senior ini yang selalu tegas bahkan terkesan kejam dan dingin ke semua orang tapi tetap malu jika disebut sebagai kekasih kongpob didepan umum padahal hubungan senior junior itu bukan rahasia lagi





Mereka sarapan dengan kongpob yang sibuk bicara sedang kan arthit sibuk makan tapi kong tau P nya mendengar semua yang dia bicarakan.








Setelah sarapan,mereka bersiap ke kampus yang sama tapi sebelum pintu terbuka arthit berdiri berhadapan dengan kong membereskan seragam hazing yang baru hari ini dipakai oleh kong.






"Semoga berjalan lancar dan sukses Kong" sambil tersenyum dengan manis dan sedikit menyentuh rambut kongpob lalu kongpob memeluk senior nya itu.




Dengan wajah merah arthit lalu mengecup singkat pipi kongpob, sebuah keharusan dari kongpob saat mereka resmi jalani hubungan cinta yang mulai menjadi kebiasaan arthit tiap pagi sebelum mereka keluar kamar untuk kuliah jika mereka saling menginap di salah satu asrama mereka.




Just Another Ordinary Day Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang