Masa lalu dari mata nya..

2K 228 86
                                    

"Ayo bangun..sudah dekat sayang" jawab seorang kakek tua berkacamata pada kakek tua dengan rambut putih yang sedang tertidur disamping nya.





"Kita sudah sampai khun suth?" tanya kakek berambut putih itu.









"Sudah ai'on..ayo..kita tidak punya banyak waktu" jawab kakek yang dipanggil itu.











Turun dari sebuah mobil yang aneh, kedua kakek ini kemudian berdiri menatap gedung didepan mereka dan tersenyum satu sama lain.






"Ayo ai'on.." jawab kakek bernama suth kemudian ulurkan tangan nya.








"Ayo..kita mulai suth" kata kakek dipanggil ai'on








Mereka melangkah menuju sebuah tempat yaitu kantin fakultas teknik lalu duduk disebuah tempat disebelah sebuah meja sambil memandang ke arah sebuah meja.










"Arthit si kongpob pakai kondom rasa apa?" tiba² bright bertanya







Semua memandang arthit dengan serius sementara yang ditanya sudah melompat berdiri dan lemparkan botol minuman kosong pada bright.







"Pertanyaan mu tidak pernah yang normal..tanya tootah sana" teriak arthit tanpa perduli sekitarnya sambil menahan malu punya sahabat gila sperti bright









"Aku hapal kondom si tootah..aku pernah temani dia beli" jawab bright santai tidak perduli.




"Aku juga kepo arthit" kata tootah.







"2" kata EM sahabat kongpob.


"3" kata knott




"Bukan urusan kalian smua!" jawab arthit kesal menatap kongpob yang duduk disebelah nya hanya diam tidak membela nya.






Sadar jika dilihatin arthit, kongpob menarik nafas lalu memandang semua orang dimeja itu kemudian dengan santai berkata "aku tidak pakai"





Semua dimeja itu tertawa dan arthit sibuk menghantam kongpob yang tentu saja hantam pakai hati alias pelan2..







Kedua kakek yang memandang tingkah dimeja arthit ikut tersenyum dan tertawa..





"Aku rindu si bodoh bright" jawab kakek ai'on.





"Nanti kita kunjungi ke rumah mereka p" jawab kakek suth.





"Aku mau nomyen suth" kata ai'on





"ingat perintah dokter sayang" jawab suth.






"Please na...na..na...disana rasa nomyen berbeda, kita bagi dua ya"jawab ai'on dengan merayu.





"Baik..1 gelas ya..aku beli dulu, untung aku masih simpan mata uang jaman ini" jawab suth.





"Aku tunggu disini, hati² suth..kamu tidak bawa tongkat..perhatikan langkahmu" jawab ai'on.





Kakek bernama suth pun beranjak pergi dan berbalik sebentar menatap tubuh tua yang sedang perhatikan anak² muda disebelah meja mereka.







Kakek suth kemudian beralih memandang anak² muda itu dan tersenyum lalu beranjak pergi belikan pesanan ai'on sambil berjalan pelan dan hati²







Just Another Ordinary Day Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang