Pertama Ku..

3.1K 253 112
                                    

"yessssss.......Ayo brenang" teriak bright sambil berlari menuju hamparan luas laut biru.






"kurasa dimasa lalu, dia itu hantu air ya..senang benar lihat air" kata tootah gelengkan kepala.






"Woi bangun arthit! Sudah sampai! Tidur aja kerjamu" kata tootah.





"Mmm.." jawab arthit singkat lalu beranjak dari mobil.




Sedikit peregangan otot, arthit kemudian melangkah ke pantai dan menghubungi seseorang.



"Kong, aku sudah sampai ya" kata arthit lembut.




"Baik P, bersenang-senanglah, aku akan menyusul bareng EM dan yang lain setelah selesai kuliah ya" jawab kongpob ditelpon.







"Mmm..hati-hati ok" jawab arthit menutup telfon.









Arthit mengambil tas bawaan nya lalu berlalu meninggalkan teman² nya menuju kamar nya.








Dia lalu segera menghampiri tempat tidur dan jatuhkan badan nya, dia hampir tertidur sampai sebuah ketukan keras di pintu ny memaksanya untuk bangun.






Dengan kesal arthit membuka pintu hanya untuk melihat pria yang dia kenal berdiri di depan pintu nya









"Jauh kemari cuma untuk tidur?enak kali hidupmu" teriak bright.









"Iya...iya...sebentar aku ambil hp dulu" jawab arthit kesal.








Kalau boleh memilih, dia lebih pengen mundur dari jabatan nya sebagai ketua hazing dan tidur dirumah daripada jauh2 ke pantai untuk pembubaran panitia dan malam ramah tamah dengan junior baru yang sudah mereka hazing tahun lalu.







Arthit akan serahkan jabatan nya secara sah pada ketua hazing untuk tahun ini yaitu kongpob..







Mereka sudah bersama hampir setahun tapi sekalipun belum pernah "liburan" jauh dari kampus atau asrama.







Makanya yang paling semangat dengan acara ini sudah tentu kongpob, sementara arthit? Mau tidak mau HARUS ikut.







Langkah arthit berhenti disebuah hamparan luas pasir dan terlihat sahabat² nya dan beberapa panitia sedang persiapkan bebrapa hal untuk acara pembubaran besok.








Arthit yang sibuk ini itu tidak menyadari langit mulai malam sampai beberapa bungkus makanan tiba didepan nya.







"Sudah malam? Kok rombongan kongpob belum tiba Knott" tanya arthit.








"Benar juga" kata knott.






Arthit kemudian mengambil hp nya dan menghubungi kongpob.










"Halo Kong, kalian sudah dimana?" tanya arthit







"ban kami bocor p, jadi mungkin kami tiba sedikit telat" jawab kongpob








"Kalian ada persediaan makanan? Atau kami susul kesana?" jawab arthit dengan nada kuatir.







"Tidak perlu p, sebentar lagi juga selesai, masih ada sisa roti yang kami beli sebelum berangkat kok p" jawab kongpob.





Just Another Ordinary Day Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang