Selalu Bersama..

2.4K 239 82
                                    

Arthit hari ini bahagia karena setelah membujuk kongpob cukup lama, akhir nya kongpob kabulkan permintaan nya..

Arthit tw ulangtahun nya segera muncul dan dia yang tidak suka kejutan pun memutuskan lebih baik meminta "kado" nya duluan daripada kongpob memberinya kejutan.



2 minggu lalu..

"Tidak! Pokoknya tidak p arthit!" kata kongpob tegas untuk kesekian kali nya hari itu.




"Ini ulangtahun ku..ya terserah aku mau kado apa..pokoknya aku mau itu..terserah mu mw kasi atau tidak" jawab arthit santai sambil beranjak pergi meninggalkan kongpob dan sahabatnya yang lain.



Arthit tau mereka pasti sudah rencanakan pesta kejutan untuk ulang tahun nya, dan saat ini arthit tersenyum manis berpikir sudah berhasil gagalkan rencana nya kongpob dan sahabat mereka.




Saat ini..

Arthit bahagia persiapkan baju dan barang yang akan dia bawa sebagai kado dari kongpob..




"apa lagi perlu kita bawa?" tanya arthit.




"Bawa anti nyamuk yang banyak p, disana banyak nyamuk" jawab kongpob santai sambil memainkan laptop nya.





"Ok Kong, nanti kubeli" jawab arthit.




Arthit pun sedikit mengintip apa yang kongpob lakukan lalu berjalan diam² menuju lemari nya kemudian mengambil sebuah bungkusan plastik yang dia sembunyikan di antara pakaian nya.






Bungkusan itu kemudian dia masuk kan ke dalam koper yang sedang dia urus.






Dia begitu senang saat kongpob iyakan permintaan nya untuk ke pulau Koh Lanta.

Ada apa disana?

Ditempat itu terdapat air terjun yang hanya ada saat musim hujan dan satu lagi...disana ada sebuah vila tempat kediaman raja Thailand..

Ya..

Permintaan arthit adalah ingin bisa "dekat" dengan istana itu..setidaknya dia ingin sekali dalam seumur hidupnya dekat dengan Raja yang menjadi junjungan negara nya..



Sebut saja keinginan tertunda sejak dia kecil dulu, arthit dulu pernah berlibur disana dan melihat rombongan keluarga kerajaan menuju kuil disana untuk berdoa...

Kongpob menolak keinginan arthit karena dia menganggap permintaan itu tidak sesuai dengan ulang tahun arthit..

Kongpob mau arthit nya meminta sesuatu yang lebih dari itu..yang lebih wah..



Tapi arthit malah hanya meminta bisa melihat vila itu secara dekat..itu sudah cukup kata arthit..




Kongpob tau sebagai rakyat biasa, tidak mudah jika ingin sekedar bertemu atau melihat keluarga kerajaan tapi kongpob bisa apa?




Dia lebih memilih menyerah dan ikuti mau nya arthit daripada diacuhkan arthit beberapa hari.





Kongpob melihat arthit yang menyusun pakaian nya sambil tersenyum, dia senang melihat arthit bahagia hanya dengan permintaan sederhana itu.





Perhatian kongpob teralihkan saat handphone nya berdering, kongpob dengan segera keluar menuju balkon kamar arthit dan mengangkat telfon..





"Swadikap paman rajkhulpat.." kata kongpob..




"Saya sehat..papa dan mama juga sehat paman.." masih kata kongpob dengan posisi tubuh sempurna seakan orang yang sedang bicara dengan nya ada dihadapan nya.





Just Another Ordinary Day Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang