"Ding Dong...
Ku datang padamu
Bukalah pintu
Tak mungkin sembunyi darikuDing Dong...
ku datang padamu
Bukalah pintu
Kau tak bisa lari darikuDari balik jendela
Ku tatap erat wajahmu
Kau diam membeku
Ku datang mendekati mu🎶Alarm handphone arthit berbunyi nyaring dari tadi tapi yang terbangun malah kongpob yang dengan sebelah mata terbuka meraba letak handphone untuk matikan alarm itu.
Setelah menemukan sumber nyanyian aneh itu, kongpob menatap arthit yang tertidur nyenyak, dia ingat arthit tidak suka lagu itu, creppy kata arthit saat itu, tapi justru lagu itu jadi nada alarm nya, alasan nya katanya agar dia cepat² terbangun jika mendengarnya.
Cepat bangun? Mungkin hanya wacana forever karena arthit malah tertidur dengan mulut terbuka dan posisi tidur aneh, dan kongpob tersenyum melihat itu lalu mencium bibir itu dan berbisik..
"P arthit bangun..ku dengar langkahmu,ku dengar desah nafasmu, dan detak jantungmu
ku kan temukan dirimu" sambil membelai rambut arthit dengan lembut"Kong.. 40 menit lagi" kata arthit tertawa dalam tidur nya, sebenarnya dia sudah bangun saat kongpob bisik kan lirik lagu ding dong itu, entah kenapa saat kongpob yang menyanyikan, justru terdengar manis, seperti sedang bermain petak umpet bersama kekasihnya.
"40 menit? P mau lakukan apa dengan waktu segitu lama" tanya kongpob yang mulai menggelitik arthit sampai arthit tertawa..
Dan pagi mereka pun dimulai...
"Kong!! Mana kaus kaki biru ku?" teriak arthit pada kongpob yang sedang mandi.
"dilaci sebelah kiri dalam lemari baju p, jangan berantakan p" jawab kongpob dari kamar mandi.
"Kong.. mana kaus hijau ku yang gambar hatori?" teriak arthit sekali lagi.
"kaus? P pakai kemeja, bukan nya hari ini p ada bimbingan dosen?" jawab kongpob.
"Ah malas aku, panas, nanti saja aku pinjam jaket hazing mu ya, dimana kaus nya kong" teriak arthit lagi.
"dilemari ku, ku gantung p, jangan asal ambil p, banyak gantungan ku rusak" jawab kongpob lagi.
"Kong... mana antingmu yang huruf K?" tanya arthit lagi berteriak.
"Arthit, bisa tidak jangan teriak pagi² begini? itu didalam kotak hitam dilaci tempat tidur sebelah kanan" jawab kongpob yang keluar dari kamar mandi.
"Aku tidak tau cara mu menyimpan barang, tersebar kesemua tempat" kata arthit sambil memakai anting milik kongpob
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Another Ordinary Day
Fiksi PenggemarKumpulan one shoot salah satu pasangan favorite saya. Mari baca yang ingin tau tentang hari-hari kongpob arthit yang manis dan sedikit lemon 😍😍 Rank #1 in Arthit 11-10-2019 Rank #1 in SotusS 08-11-2019 Rank #4 in Peraya 09-11-2019 Rank #3...