Chap 27

1.7K 143 3
                                    


Sir.Jordan keluar dari Heavden dan bertemu Henry di luar. Dari raut wajahnya ia yakin apa yang terjadi di dalam sana, apa yang telah ia bicarakan dengan Valerrie, begitu berat untuknya. Sir.Jordan mendekat, sok akrab merangkul Henry menuju suatu ruangan hanya untuk sekadar ngobrol santai dengan segelas minuman hangat pada cuaca muram tertarik awan hitam.

Menurut kabar beredar, salju pertama akan turun esok sore. Pantas saja cuaca cerah begitu cepat mengalah, terganti awan hitam dengan hembusan brutal angin yang menebal memberi jarak pengelihatan pada siapapun sepanjang perjalanan. "Di luar sangat dingin." Sir.Jordan basa-basi, meraih secangkir kopi sembari memperhatikan pelayannya menyalakan perapian.

Api telah menyala, kecil namun masih mampu memberi kehangatan di ruangan yang mulai menggelap meski baru menginjak pukul satu siang. "Sir, apa aku bisa mempercayaimu," ucap Henry pelan, pandangannya kosong menatap bara api yang naik turun dengan stabil. "Kau bertanya seperti itu, tapi ujung-ujungnya kau sendiri yang menjatuhkan kepercayaanmu padaku tanpa repot-repot aku meyakinkanmu." Pandangan Sir.Jordan tertuju pula pada bara api sejauh tiga langkah kaki pada sofa yang mereka duduki.

"Mungkin aku lancang, tapi aku tahu kau orang yang baik, Sir. Aku ingin kau menjaga Valerrie disini." Sir.Jordan menengok kearah Henry. Pria itu sangat serius dengan ucapannya.

"Aku yang lebih lancang, tak sengaja aku dengar percakapan kalian. Bukan aku tak berkenan, tapi Valerrie akan jauh lebih baik pergi bersamamu," kilahnya pelan.

"Ia sedikit keras kepala, tak ingin pulang meski aku memelas sekalipun," keluh Henry.

"Lalu apa rencanamu? Aku akan membantu jika aku mampu." Sir.Jordan memberinya harapan. Jujur Henry ingin sekali pria baik seperti Sir.Jordan lah yang akan mendampingi Valerrie, ia akui tak bisa memaksakan kehendak untuk bersama Valerrie, walau bagaimanapun mereka ini saudara, sedangkan bila bersama Sir.Jordan? tak kan ada batas penghalang yang membentang. Semuanya mungkin saja selama Sir.Jordan mampu membuat Valerrie jatuh hati.

"Aku akan cari penginapan yang terdekat. Aku tetap akan ada disini untuk mengawasinya. Untuk itu aku ingin kau lah yang menjaganya dari dekat, tanpa ada batasan tak perduli akan ada perasaan tumbuh di hati kalian."

***

Seorang pria turun dari kuda hitam, berjalan mendekati para pelayan yang menunduk padanya, bukan patuh, bukan pula hormat melainkan takut pada sosok berpakaian serba hitam dengan kulit yang lebih gelap dari sebelumnya, seolah menunjukan kehidupan keras yang telah berhasil ia lalui di luar sana.

"Maaf, His Grace sedang tidak menerima tamu saat ini," ucap seorang pelayan, sok berani meski jakunnya naik turun sarat akan kegugupan. "Sialan, kau tidak tahu siapa aku?" Bentakan pria itu membuatnya berkali-kali terhentak kaget. Pelayan ini patuh sekali rupanya, meski ketakutan ia bahkan tak menyingkir dari pintu besar tujuan pria ini sejak awal.

Tak mau buang-buang waktu, didorongnya pelayan itu menjauh dari jalannya. Beberapa pelayan lain menatap ketakutan padanya, mereka yakin masalah besar akan terjadi setelah pria itu masuk ke ruangan yang ditujunya saat ini.

Seorang wanita tanpa busana, ditambah dua lainnya yang tengah menggoda seorang pria tua dalam kursi, langsung saja mereka menjadi pusat perhatian kala siapapun membuka pintu tersebut. Pria sinting ini telah menelantarkan anak-anaknya, mengabaikan tangisan istri-istrinya, kini sedang bersenang-senang bersama perempuan bayarannya. Seolah cara menghasilkan uang semudah tarikan napasnya, lalu keluar begitu saja untuk dibuang-buangnya dengan percuma.

"Dasar mengganggu.!" Suara seberat godam menggema di setiap penjuru ruangan. Wanita-wanita itu bergegas pergi hanya dengan seperti itu saja, memanfaatkan keadaan tak peduli hasrat satu sama lain belum selesai terlampiaskan asal uang telah berhasil dalam genggaman. Pria itu menunduk memohon maaf dalam bungkam sampai tiada orang lagi selain dirinya dan sang ayah di ruangan ini.

Untitled Love (Our Lady Orva)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang