Promise of Scenery✓

Lie

~ketika seseorang berbohong untuk membuat orang yang dicintainya bahagia~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dua hari telah y/n jalani berada di rumah sakit, makan, tidur, menonton tv selama dua hari cukup membuat y/n merasa bosan dan suntuk. walau sesekali tae datang untuk menghibur y/n membawakan novel kesukaan, bertengkar, dan mendengarkan segala ocehan y/n. y/n selalu mengocehkan hal-hal yang membuatnya tak nyaman dirumah sakit pada tae, layaknya anak kecil yang mengadu kepada ayahnya. hingga saat y/n mendapat kabar bahwa dirinya diperbolehkan pulang ia sangat bersemangat, membayangkan rumahnya yang begitu damai dan begitu nyaman semakin membuat y/n tak sabar.

keesokan harinya y/n pun kembali melakukan kesehariannya seperti biasa, pagi-pagi sekali y/n pergi ke kantor big hit untuk menyiapkan perlengkapan BTS konser di jepang. Tanpa sengaja saat y/n membawa beberapa baju untuk perfom BTS, y/n bertabrakan dengan tae...

"oh, mianhe...(membantu membereskan barang-barang yang terjatuh)"

"Tae..."

"y/n, kenapa kamu sudah bekerja?, bukannya baru kemaren kamu keluar rumah sakit... harusnya kamu jangan bekerja dulu"

"aku baik-baik aja tae, lagian seminggu lagi kamu akan konser ke jepang bukan? pekerjaanku sangat banyak, aku harus persiapkan semua yang kau butuhkan nanti."

"gak ada yang aku butuhkan selain kamu (menggoda y/n😊)"

"(blusss pipi y/n memerah malu), dasar gombal, aku harus pergi sekarang, tak ada waktu mendengarkan gombalan mu tuan kim"

"benarkah? kenapa pipimu merah begitu..""

"sudahlah jangan mengganggu ku bekerja"

"oke-oke, eh y/n bisakah nanti selesai bekarja kita bertemu di rooftop?"

"(berpikir)"

"oke aku anggap setuju...😉 (berjalan menjauh)"

*rooftop*

sekitar pukul 16.00 KST tae sudah menunggu y/n di rooftop, tae mengirim pesan ke y/n karena dia menunggu y/n hampir satu jam,

*chat*

"kamu dimana? aku menunggu mu di rooftop"

y/n sedang berjalan menuju halte hendak pulang kerumah, tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi karena sebuah pesan masuk, melihat pesan di ponsel y/n, y/n terkejut bukan main.

"astaga tae!!! (langsung berlari kembali menuju kantor big hit, karena y/n belum jauh dari kantor)"

didepan kantor, jimin melihat y/n berlari masuk ke kantor, karena jimin penasaran dan takut sesuatu terjadi pada y/n, jimin mengikuti y/n dari belakang...

*rooftop*

"tae!!! (terengah-engah)

"kenapa kau lama sekali, hampir satu jam aku menunggumu..."

"mianhe, aku lupa"

"sudah kuduga"

"langsung saja tae ada apa mengajakku kesini"

"ada sesuatu yang ingin kutanyakan,
bagaimana kemarin ketika kamu mengikuti yoona, apa saja yang dia sukai? kau jadikan mengikutinya kemarin?"

"ah..., iya, yoona suka... (berpikir mencari alasan, karena y/n tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang dia lihat kemarin)"

"(menatap y/n menunggu jawaban)"

"aaa...shopping, iya yoona suka sekali shopping, kemarin aku melihat dia membeli tas dan hanya makan di resto"

"benarkah? hanya shopping? apa dia pergi sendirian?"

"ne.. (maaf tae aku berbohong padamu-batin y/n)"

"apa aku harus mengajak dia berkencan?"

"terserah padamu"

"apa menurutmu dia menyukaiku?"

"entahlah,"

"aku semakin penasaran dengan yoona"

"ah tae aku harus pulang sekarang, lera menungguku (mencari alasan karena y/n tidak tahan mendengar tae selalu berbicara tentang yoona)"

"tapi..."

"fighting!!!😊 (lari meninggalkan rooftop)"

jimin yang mendengarkan semua percakapan tae dan y/n bersembunyi di belakang pintu, setelah y/n pergi jimin menghampiri tae,

"gila ya lo"

"(tarkejut karena mendengar suara jimin dari belakang)"

"bisa-bisanya ya loe tanya ke y/n urusan lo sendiri padahal y/n baru saja keluar dari rumah sakit"

"jimin, jadi kamu dengar semuanya? kamu nguping ya? dan apa hubungan kesehatan y/n dengan yoona? kan gak ada?"

"(lo udah buat hati y/n sakit lagi bodoh!!-batin jimin)"

"ah...dia kan harus pulang untuk istirahat tapi kamu malah suruh dia ke rooftop"

"lagian kan cuma sebentar, kamu suka ya sama dia?"

"apa? mana mungkin, ayo kita pulang ke dorm, member yang lain sudah menunggu (mencoba mengalihkan pembicaraan)"

jimin langsung pergi dari rooftop begitu saja, tak mau mendapat pertanyaan yang aneh-aneh lagi dari tae. tae pun mengikuti jimin dibelakangnya, mereka akhirnya memutuskan untuk kembali ke dorm bersama-sama.

***

maaf kalo ada yang typo:)
revisi done...