Promise of Scenery✓

Promise

~"I want you to be your light, baby you should be your light" Berjanjilah kepadaku sekarang bahkan jika kamu merasa sendirian kamu tidak akan terluka, dan kamu bisa tersenyum~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

y/n : jimin, kenapa kau ada disini.

tanpa menjawab pertanyaan y/n, jimin langsung menarik tangan y/n untuk pergi kesuatu tempat,

y/n : kenapa kesini?

jimin : menangislah, jangan tahan air matamu

seketika suasana menjadi hening setelah mendengar ucapan jimin, y/n yang sedaritadi menunduk tak berani mendongakkan wajahnya untuk melihat sosok laki-laki di hadapannya, tak lama kemudian suara tangis menghiasai malam tersebut, tangis yang begitu pelan dan air mata yang semakin deras.

y/n : hiks.. kenapa jim, kenapa semuanya terjadi, apa aku tidak pantas untuk tae?

jimin tak tega melihat seorang yang dicintainya menangis di depannya seperti itu, jimin benar-benar merasa sakit karena dia tak bisa melakukan apa-apa untuk y/n, jimin menarik y/n kedalam pelukannya dan mencoba menenangkan y/n saat itu,

jimin : hey... tae yang tak pantas untukmu, kau terlalu baik dan cantik, dia akan sangat menyesal nanti, kau akan dapat yang lebih baik dari tae, tenanglah..

y/n : (melepaskan pelukan jimin) kenapa kau selalu ada disaat seperti ini jim?

jimin : kau lihat bulan dan bintang itu?, bintang-bintang itu tak pernah meninggalkan bulan walau bentuk bulan tak selalu sama, sama halnya denganku, aku tak akan pernah meninggalkanmu bagaimanapun keadaanmu. (sa ae lu jim😆)

jimin : jadi... jangan menangis lagi okey... kau jelek saat menangis..

seketika wajah y/n berubah ingin memangsa jimin,

jimin : heheh😅, mau ice cream?

jimin tau betul cara mengalihkan perhatian y/n, ice cream lah senjata jimin paling ampuh untuk memadamkan emosi y/n, entah sejak kapan jimin mulai tau semuanya tentang y/n

y/n : (mengangguk semangat) aku mau!!

jimin : (tersenyum heran) kau seperti anak kecil, eh.. tapi ini kan sudah malam, bagaimana jika kau saki-

y/n : ayolah jim, sekali saja... plisss (aegyo) aku benar-benar ingin ice cream

jimin : okeylah, tapi sebelum aku pergi beli ice cream berjanjilah untuk selalu membagi bebanmu kepadaku,

y/n : iya..

jimin : satu lagi, berjanjilah kepadaku sekarang bahkan jika kamu merasa sendirian kamu tidak akan terluka dan kamu bisa tersenyum,

y/n : ne... i'm promise😊

setelah mereka menautkan kelingking  jiminpun pergi membeli ice cream,

y/n : manis sekali dia

tak lama kemudian jimin kembali membawa dua ice cream,

y/n : wahhh ice cream...

mereka duduk dibangku taman yang sunyi mengobrol sambil menikmati ice cram dibawah bintang-bintang dengan udara dingin yang menyelimuti tubuh mereka, tiba-tiba jimin melepaskan mantelnya dan memakaikan matelnya ke tubuh y/n, tentu saja y/n terkejut dengan perlakuan jimin dan melihat ke jimin seketika..

jimin : disini dingin

jimin kembali melanjutkan memakan ice creamnya sambil mengalihkan pandangannya kearah bintang-bintang(anggap aja ice cremnya cup ya gaes😂), mendengar jimin berkata seperti itu y/n hanya bingung dan terdiam menerima perlakuan jimin, entahlah saat itu y/n benar-benar merasa aman dan nyaman dengan setiap perlakuan jimin..., beberapa menit kemudian y/n memecahkan keheningan diantara keduanya..

y/n : eemmm.. jim, darimana kamu tau tempat seindah ini?

jimin : eomma ku, ini adalah tempat eomma ku ketika dia merasa sedih dan kacau, dia membawaku kesini saat itu, saat aku bertengkar dengan para mamber, eomma bilang padaku kalau tempat ini bisa membuat kita tenang dan berpikir jernih, disini juga terasa dekat dengan bintang.

y/n : indah, tapi kenapa tempat seindah ini tidak terlalu ramai?

jimin : itulah yang aku sukai, tempat ini belum banyak orang yang tau, sunyi, tenang, damai, tempat paling special dalam hidupku. aku harap tempat ini tetap sunyi seperti ini.

y/n : tapi... kenapa kau membawaku kesini, bukankah kamu suka kalau tidak banya orang yang tau tentang tempat ini..

jimin : hanya orang special yang ku bawa kesini

y/n : (pipi y/n memerah seketika) *jadi...aku special buat jimin?* -batin y/n

y/n : ehemm... jadi... aku special?

jimin : (terkejut) *astaga... apa yang aku katakan... pabooo*

jimin : emm.. bukan, aa..aku cuma... cuma kasihan..

y/n : kasihan?

jimin : iya..., kamu kan banyak masalah, aku kasihan saja melihatmu menangis di jalan seperti tadi, jadi aku membawamu ketempat ini...

y/n : apa aku sebegitu menyedihkan?

jimin : kau boleh kapan saja kesini setiap kau punya masalah, lampiaskan semua yang kau rasakan disini, jangan di jalanan.

y/n : 😢(mengangguk)

jimin : ayo pulang, sudah malam

jimin dan y/n akhirnya meninggalkan tempat itu dan jimin mengatarkan y/n pulang karena sudah larut malam, sesampainya didepan rumah y/n..

jimin : good night good girl..😊 (mengacak-acak rambut y/n)

y/n : 😊

jimin : masuklah duluan

y/n : ne, hati-hati di jalan👋

tak lama setelah y/n menutup pintu rumahnya, tiba-tiba bel rumah y/n berbunyi..

*teett teettt🔔

y/n : kenapa jimin belum pulang, ah.. mantelnya masih ku pakai

y/n buru-buru membuka pintu rumahnya, tapi...

***

tapi apa hayyooo..