Stigma

131 14 1
                                    

~Setiap hari, sakit hatiku semakin dalam,
begitu rapuh, bagai pecahan kaca yang tak bisa kembali utuh seperti semula~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

seperti biasa keesokan harinya y/n bekerja, menyiapkan persiapan comeback bangtan yang tak lama lagi. mengetahui comeback tinggal beberapa bulan lagi staf dan para pekerja disibukkan dengan barbagai pekerjaan, MV, outfit, album atau apalah itu. mereka benar-benar totalitas akan semua itu. y/n bahkan tak sempat bertemu dengan para mamber. y/n langsung pulang setelah semua tugasnya selesai, memanjakan dirinya dirumah setelah pulang kerja, layaknya pekerja kantoran yang lain.

"(membuka pintu rumahnya dan membaringkan tubuhnya di sofa), hahh... selesai juga penderitaanku hari ini, hmmm hari ini aku mau apa ya? aaa...udon... seperti nya enak, aku harus segera mandi dan pergi beli udon"

setelah selesai mandi y/n melihat layar ponselnya menyala karena mendapat sebuah pesan masuk, tanpa basa basi y/n langsung membaca pesan tersebut

from: Tae

Tae : bisakah kita bertemu sekarang?

y/n : okey, dimana?

Tae : aku akan menjemputmu

y/n : ne


entah mengapa y/n mau menemui tae setelah dia tadi mengatur jadwalnya sendiri untuk membeli udon. rasanya perutnya yang lapar tidak lebih penting daripada bertemu tae. bagi y/n rasa lapar dan lelahnya akan hilang begitu saja setelah melihat wajah tae.

*skip mobil tae

"mau kemana kita?" tanya y/n

"kau tau, tempat yang sepi malam-malam begini bukankah menyenangkan, apalagi aku membawa perempuan, kita akan kesana" jawab tae dengan senyum smirknya🌚

"m..ma..maksud kamu?" melihat tae dengan mata membulat

"iya... berpelukan, berciuman dan... aw aw aw" meringis kesakitan karena lengannya yang di pukul y/n

"yak tae!!! kau gila? turunkan aku!!" memukul lengan tae setelah mendengar tae mengatakan tadi.

"hahaha... kau takut y/n? kau pikir aku orang seperti itu? lucu sekali wajahmu tadi...., ku kira setelah mengenalku lama kau tak akan percaya omonganku tadi... ternyata...😄. menyenangkan sekali menggodamu"

"tertawa saja terus, menyebalkan sekali kau, (dasar gila, rasanya jantungku tadi hampir berhenti -batin y/n)"

y/n langsung membuang mukanya kesal, melihat tingkah y/n yang seperti itu adalah kebahagian tersendiri bagi tae. tae memang sering membuat y/n seperti itu, tae bahkan pernah menggoda y/n sampai menangis. waktu itu tae menelfon y/n mengatakan bahwa ia sedang kecelakaan di jalan dekat rumahnya, y/n berlari sambil menangis menghampiri tae waktu itu, bahkan y/n masih menggunakan piyama dan sandal yang tak pasangannya, setelah sampai disana y/n malah menemukan tae dengan wajah yang tersenyum menang, bukankah menyebalkan memiliki teman seperti itu..., tapi tae melakukan itu bukan tanpa alasan, tae memberikan suprise kecil ke y/n sebagai hadiah ulang tahun y/n. tae memberi gelang sepasang berwarna merah, tae hanya berkata kalau gelang tersebut gelang persahabatan... y/n tertawa mendengar ucapan tae itu.. menurut y/n terdengar sedikit alay, tapi y/n dan tae masih menggunakan gelang tersebut sampai sekarang. ketika konser pun tae tidak mau melepas gelang tersebut walau stylish steel noona menyuruhnya. ya begitulah tae menggoda y/n.

Promise of Scenery✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang