"Jadi apa?" Tanya Dian penasaran"Micel dapat nilai 100. Gila saking nggak sukanya dia sama Asep ya, sempe matematika pelajaran yg paling dia benci aja bisa dapet 100" Kata Chaca
"Ya iyala kalau gw jadi Micel gw bakalan dapet nilai 110 sebenci apapun gw sama matematika" Jawab Dian santai
"Buset dah mana ada nilai segitu" Sahut chaca
Lalu mereka berdua tertawa bersama
"Hey boy look i'm gonna make this
Simple for you, you have two choices yes or yes"
Tiba-tiba ada yg menelfon Dian
"Halo"
"......"
"Iya saya sendiri"
"......"
"Becanda Bapak nggak lucu tau"
"......"
"Bapak pikir saya bodoh"
"....."
"Baik. Sekarang Bapak di mana??"
"......"
"Baik saya segera kesana untuk memastikan nya awas kalo sampai ini cuma tipuan nyawa lo taruhannya "
Ucap Dian langsung memutuskan sambungan nya secara sepihak
Sedangkan Chaca hanya bisa melongo selama bertahun-tahun mengenal Dian Chaca baru melihat Dian semarah itu
"Kenapa Dian" Tanya Chaca
"Tadi ada polisi yg nelfon katanya keluarga gw di bunuh sama orang jadi sekarang gw harus ke sana lo tolong ijinin gw ya" Kata Dian lalu berlari ke tempat parkiran dan menuju ke rumah nya
Tadi dia sudah meminta ijin jdii pak Supri a.k.a satpam sekolah nya Dian mau membukakan gerbang nya
Dian pov
Saat gw sampe di rumah betapa terkejutnya gw karena melihat banyak Polisi di rumah gw
"Pak" Panggil gw pada salah satu polisi yg baru mau la
Lewat"Iya ada yg bisa sy bantu" Tanya polisi itu
"Pak sy Irdiana Niara Parker Putri dari Yudha Yudha Pratama Parker sebenarnya apa yg terjadi?" Tanya gw sambil nahan tangis gw
Kalo boleh jujur gw paling benci yg namanya nangis. Karena nangis membuat gw keliatan lemah di mata orang lain.
"Jadi begini tadi ada warga yg melapor mendengar jeritan dari kediaman keluarga parker jadi saya bersama rekan-rekan sy dtng untuk menyelidiki kasus ini dan kami Yakini ini adalah perbuatan dari RED MONSTER salah satu gengster paling berbahaya di Dunia" Ucap pak polisi itu panjang lebar
"Bagaimana anda bisa seyakin itu kalau ini perbuatan nya RM?" Tanya gw
Sebenarnya gw udah nggak sanggup lagi buat berdiri tapi gw harus tau siapa yg sudah membunuh keluarga gw
"Karena di tangan para korban terdapat goresan berlambang RM" Kata polisi itu
Tiba-tiba gw rasa semuanya gelap
•••••
Saat gw sadar ternyata gw ada di ruangan bernuansa putih bisa gw tebak pasti tadi gw pingsan dan di bawah ke rumah sakit
Seketika air mata gw keluar mengingat apa yg terjadi sama keluarga gw
Sekarang gw cuma punya paman gw yg tinggal di jakarta (soalnya Dian tinggal di Surabaya)
"Hiks..kenapaa keluarga hiks..gw sih yang hiks.. Lo bunuh hiks.. Kenapaa nggak gw aja" Ucap gw dengan isak tangis gw
Tiba-tiba pintu terbuka menampakkan seseorang orang yang aku butuhkan saat ini
"Paman" Ucap ku lirih
"Iya sayang paman ada di sini" Ucap Rahman a.k.a paman gw sambil mengusap kepala gw lembut
"Paman kenapa mereka ngelakuin ini sama aku apa salah ku" Ucap ku sedih
"Jadi gini sayang Pemimpin RM adalah musuh bebuyutan ayah kamu, ayah kamu adalah ketua dari gengster GOLD WHITE namun ia sudah lama vakum, walaupun begitu Bisma pemimpin RM ini selalu mencari ayah kamu karena GW adalah gengster yg selalu di puji masyarakat dan banyak orang penting yg meminta bantuan dari GW yg membuat Bisma iri, ia takut sewaktu-waktu ayah mu kembali lagi mengaktifkan GW, sekarang Dia lagi ngicer kamu jadi untuk sementara kamu harus di sembunyikan. Karena Hanya anak kandung dari Yudha lah yang bisa mengaktifkan GW kembali" Jelas paman Rahman
"Jadi aku harus gimana paman?" Tanya ku
"Besok kamu bakalan tinggal di Jakarta sama paman. Sisanya baru kita pikiran besok aja" Kata paman Rahman
"Ahh baiklah Paman" Jawab ku lesu
😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nerd [END]
Teen FictionDian gadis ceria yang berubah menjadi dingin dan menyendiri karena masalah yang menimpanya. Setelah kejadian itu Dian merubah penampilan nya menjadi NERD dan pindah sekolah ke Jakarta. Di jakarta Dian bertemu dengan lelaki yang mempunyai kisah hidu...