Dian dan Kevin sekarang sedang berada di taman.
Kevin sengaja mengulur waktu agar saat mereka sampai di cafe tepat pukul 00:00.
Yaa niat sekali mereka.
"Vin tunggu di sini gw mau beli jagung bakar di sana yaa"
Ucap Dian lalu beranjak meninggalkan Kevin.
Kevin bukannua menunggu ia malah mengikuti Dian dari belakang.
Saat sudah menerima jagung bakar.
Dian yang hendak membayar mengurungkan niatnya karena Kevin yang sudah lebih dahulu menyodorkan uangnya."Gw yang ngajak lu kesini jadi lu gak boleh ngeluarin sepeser pun untuk malam ini" ah Sungguh semua perempuan ingin memiliki lelaki seperti Kevin.
"dan satu lagi anggap aja latihan buat nanti gw bisa nafkahin lu" lagi dan lagi Dian di buat blushing oleh seorang Kevin Anggara Miller
Kevin benar-benar senang melihat tingkah malu-malu Dian seperti saat ini. Sangat menggemaskan.
"udah gak usah malu-malu biasanya juga malu-maluin" batu saja dibuat terbang ke langit ke tujuh sekarang Kevin menjatuhkan Dian sejatuh-jatuhnya. Dian hanya mengerucutkan bibirnya lalu berjalan mendahului Kevin dan duduk di bangku yang berada di tengah taman itu.
Kevin sudah duduk di sebelah Dian. Dian tengah asik memakan jagung bakar yang tadi iya beli. Sedangkan Kevin sibuk memperhatikan wajah Dian.
Dian yang nerasa diperhatikan pun langsung berbalik.
"mau" tawar Dian sambil menyodorkan jagung bakar yang ada ditangannya.
"lu aja" tolak Kevin
Dian mengedikkan bahunya lalu kembali melahap jagung itu.
•••••
"Oi dikit lagi nih balon yang itu cepet di pasang"
Sedangkan dilain sisi teman-teman Dian sedang sibuk menghias cafe yang telah di sewa oleh Kevin itu
Mereka melakukannya sambil bercanda jadi tidak terasa capeknya.
Devon dan Allan selalu mempunyai cara untuk menghibur dengan candaan garing mereka.
Bahkan Satria sudah terkekeh beberapa kali.
Sedangkan Sisil, Denia, dan Rania sudah ngakak sedari tadi.
"yey akhirnya selesai" sorakan senang terdengar dari Allan dan Devon.
"ini minum dulu" Satria menyodorkan soft drink kepada mereka satu-persatu.
"unch babang Satria perhatian banget sama aku" ucap Devon dengan nada menjijikkan di telinga Satria.
"Jijik bego" ucap Satria yang kemudian lanjut meminum minuman yang ada di tangannya.
"oi kata Kevin dia lagi otw ke sini siap-siap" teriakan Allan mendominasi ruangan tersebut mereka semua sedang mengambil tempat persembunyian masing-masing.
1 manit lagi
Mobil Kevin sudah tiba lampu pun sudah dimatikan
Mereka sudah bersembunyi dan tak bersuara.Kevin dan Dian sudah melangkahkan kaki ke dalam cafe itu
"Vin keknya cafenya udah tutup deh" Dian yang melihat cafe yang sudah sepi mulai berpikiran aneh-aneh.
"satu, dua, ti... Ga"
"DORRRR" lampu dinyalakan Kevin datang membawakan kue
Semua teman-teman Dian menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nerd [END]
Teen FictionDian gadis ceria yang berubah menjadi dingin dan menyendiri karena masalah yang menimpanya. Setelah kejadian itu Dian merubah penampilan nya menjadi NERD dan pindah sekolah ke Jakarta. Di jakarta Dian bertemu dengan lelaki yang mempunyai kisah hidu...