Caraku memang beda,
tapi percayalah
Caraku adalah yang terbaik :')Kevin anggara Miller
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sekarang Dian sedang berada di kantin bersama Sisil.
Yaa siapa lagi. Untungnya Hari ini Sisil mau menemani Dian. Mungkin karena Sisil yang masih kepikiran dengan Jenny.
Sedangkan Allan? Allan sama sekali tidak keberatan toh mereka akan pulang bersama, bahkan berangkat sekolahpun bersama jadi dia tidak masalah jika Sisil menghabiskan waktu istirahat dengan sahabatnya.
Sisil sudah bercerita kepada Allan kalau Dian itu temannya waktu kecil. Namun semejak Dian pergi kesurabaya atas keputusan Ayahnya Sisil marasa kehilangan.
Namun mereka masih sering bertemu ketika libur sekolah. Kadang Dian yang berlibur ke jakarta tapi lebih sering Sisil yang berlibur ke Surabaya.
Menurutnya ia merasa senang berada di Surabaya. Ia bosan jika menghabiskan waktunya hanya dirumahBack to story.
"Nia" panggul Sisil
Dian menatap Sisil sambil mengangkat sebelah alisnya seolah berkara 'kenapa?'
"Gpp hehe" ucap Sisil yang memang hanya ingin mengganggu sahabatnya itu.
Dian hanya menggelengkan kepalanya sambil meneruskan aktivitas makannya yang sempat tertunda karena kelakuan unfaedah sahabat didepannya itu.
Dilain sisi Kevin dkk sedang menikmati makanannya ralat maksudnya hanya teman² kevin yang sedang menikmati makanan didepan mereka Kevin memilih untuk memainkan hp nya.
Entah apa yang menarik dari hp itu sehingga iya tidak ingin mengisi perutnya itu lah yang ada dipikiran teman² nya.
"Lan Tunben lu pacaran lebih dari dua bulan si Sisil kira-kira pake peler apa dah sampe nih playboynya MHS gak bisa lepas" ucap Devon yang mendapat tatapan tajam dari orang yang ia bicarakan
"bacot lu tai kucing" ejek Allan
"eh upil monyer lu"
"ck" decak kesal Kevin yang membuat teman² nya berbalik menatap Kevin dengan wajah penasaran.
"Nape pak boss?" tanya Allan karena Kevin yang tak menyadari raut penasaran teman² nya
"gak ada" jawab Kevin datar lalu neranjak dari bangkunya dan berlalu pergi entah kemana.
••••••
Sekarang Kevin sedang berada di taman belakang sekolahnya
Ia sedang kesal karena tak anak buahnya belum kunjung menemukan pembunuh keluarganya dan keluarga Nia
"lu bakal habis sama gw brengsek" umpat kesal keluar dari bibir Kevin
Dian yang baru pulang dari WC dan hendak kembali ke kantin tanpa sengaja melihat kevin
Walau tak mendengar umpatan Kevin tadi namun Dian bisa melihat raut kesal di wajah tampan Kevin
Dengan memberanikan diri Dian menghampiri Kevin
"Kenapa Vin?" tanya Dian
"bukan urusan lu" ucap Kevin lalu melenggang pergi.
"ck" decak kesal Dian
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nerd [END]
Teen FictionDian gadis ceria yang berubah menjadi dingin dan menyendiri karena masalah yang menimpanya. Setelah kejadian itu Dian merubah penampilan nya menjadi NERD dan pindah sekolah ke Jakarta. Di jakarta Dian bertemu dengan lelaki yang mempunyai kisah hidu...