24. Gold White

289 31 5
                                    

Hari ini adalah hari minggu hari dimana Dian berencana mengaktifkan kembali GW.

Sekarang Dian sudah berada di markas GW para anggotanya juga sudah berkumpul.

"Hari ini, menit ini, detik ini, gw nyatain GOLD WHITE diaktifkan kembali." ucapan Dian membuat para anggotanya kegirangan.

Mereka rindu berkumpul bersama lagi seperti dulu bercanda tawa di dalam markas rindu membantu banyak orang, terlebih rindu pada Ketua mereka yang telah tiada.

"tujuan gw aktifin GOLD WHITE karena gw butuh bantuan kalian buat cari pembunuh keluarga parker. Bagaimanapun caranya hidup atau mati gw mau kalian bawa dia kehadapan gw" ucapan Dian begitu tegas dengan wajah dinginnya.

"sejauh ini ada yang ingin bertanya?" Dian memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk bertanya.

"Saya" salah satu anggota GW yang bernama Andre mengangkat tangannya

Lalu Dian mengangguk tanda menyetujuinya untuk bertanya.

"Apakah ketua punya petunjuk agar kita lebih muda menemukan orang itu?" pertanyaan Andre membuat Dian teringat akan sesuatu

Jadi begini tadi ada warga yg melapor mendengar jeritan dari kediaman keluarga parker jadi saya bersama rekan-rekan sy dtng untuk menyelidiki kasus ini dan kami Yakini ini adalah perbuatan dari RED MONSTER salah satu gengster paling berbahaya di Dunia" (part 3)

Itu adalah perkataan Polisi yang waktu itu menangani kasus kematian keluarganya

"RAP MONSTER" ucapan Dian membuat para anggotanya terkejut bagaimana mungkin RAP MONSTER yang melakukan itu.

"Ketua yakin?" pertnyaan keluar dari Kenan salah satu anggota kepercayaan Ayah Dian Kenan memang paling ahli dalam bela diri.

"gw gak tau pasti yang jelas itu yang dikataakan Polisi yang waktu itu nanganin kasusu ayah gw. Waktu itu gw mana kenal RAP MONSTER." ucapan Dian membuat Kenan sempat berfikir mungkinkah ini jebakan?

"baiklah Ketua kami yang akan mencari tahu kebenaran kasus ini" ucapan Kenan membuat Dian menarik bibirnya dan tersenyum walau sangat tipis namun masih terlihat wajahnya yang tadinya seram berubah menjadi teduh.

Manis Kenan akui ia terpesona dengan senyuman itu.

"sekarang kalian udah boleh pulang. Maaf Mengganggu weekend kalian"
Setelah itu semua anggota mengiyakan perkataan Dian lalu mulai pulang satu persatu sekrang tinggal Dian dan Kenan.

"Ketua lu pulang pake apa" Kenan mulai membuka suara

"mobil"

"ya udah kalau gitu gw duluan"

"hmm"

Setelah itu Kenan pun langsung pergi meninggalkan markas itu dan tersisalah Dian sendirian.

besok Dian berencana pergi ke Surabaya buat memberitahukan keputusanmya kepada ayahnya karena telah mengaktifkan GW, lagi pula Dian juga sekalian ingin berziarah dan berremu Chaca dan Micel. Ia merindukan kedua sahabatnya itu. Sangat.

••••••

Dian sudah berada didalam rumahnya ia tengah asik bermain hp sambil mengechat kedua sahabatnya yang berada di Surabaya tentang rencananya yang ingin ke Surabaya.

Tiba-tiba bel rumah Dian berbunyi. Karena pembantunya sedang memasak dibelakang maka Dian memutuskan untuk membuka pintunya sendiri.

"Kevin" Ternyta orang yang bertamu malam ini adalah Kevin

Ah hari ini Dian terlalu sibuk sampai melupakan lelaki itu.

Dian akui hatinya senang melihat kalau yang datang itu Kevin.

Beautiful Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang