23. Rindu

279 27 5
                                    

Jgn membuatku nyaman jika kamu tidak ingin bertanggung jawab atas rasa yg aku rasakan kepada dirimu

Unknown

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"...atau lu" ucapan Kevin membuat Dian diam seribu bahasa.

Suasana malah bertambah akward

Dian menarik napas panjang lalu menghembus perlahan

"menurut gw yaa lu harus berdamai sama masa lalu lu kalau lu udah berdamai sama masa lalu lu gw yakin lu bisa bedain mana rasa cinta dan mana rasa rindu" ucapan Dian membuat Kevin tersadar.

Benar kata Dian. "hmm" jawab Kevin lalu memberhentikan mobilnya karena mereka sudah tiba di depan rumah Dian

Kevin keluar duluan mninggalkan Dian

"gw ngomong panjang lebar malah jawabnya ham hem doang gila emang.   Btw tadi itu secara gak langsung dia bilang kalau dia suka sama gw dong" ya katakan saja kalau Dian terlalu pd tapi ia merasa begitu.

"udahlah Dian gak usah banyak berharap entar malah sakit hati lagi kan kasihan mata lu ngeluarin air" Dian masih bermonolog di dalam mobil.

"Gw tau mobil gw bagus tapi gak perlu gini juga kan?" ucapan Kevin membuat Dian tersadar dan langsung keluar menyusul Kevin sambil membawa belanjaannya yang super banyak sekalian buat persediaan malam minggu pikir Dian.

"dasar Kevin udah gak bayarin gak mau bantu bawain lagi" ucap Dian kesal karena Kevin berjalan dengan entengnya tanpa memperdulikan Dian yang kesusahan membawa belanjaanya.

"Oi Vin bantuin kek aelah gak peka banget jadi cowok." ucap Dian  sedikit berteriak karena Kevin yang sudah lumayan jauh darinya.

Kevin memutar bole matanya jengah lalu berbalik untuk membantu Dian

"makanya kalau belanja tuh gak usah banyak-banyak boros banget" ucap Kevin sambil mengambil beberapa kantong dari tangan Dian

Perkataan Kevin membuat Dian mengerucutkan bibirnya.

"Gak usah kek gitu gal cocok sama muka lu yang serem" ucapan Kevin membuat Dian naik pitam

"au ah bodo amat" Dian berjalan mendahului Kevin.
Kevin yang nelihat tingkah Dian langsung tertawa lepas.

Teman-teman Kevin yang melihat itu langsung speechless

Seorang Kevin akhirnya sembuh dari Sariawannya :v

"Vin lu dah sembuh?" baru juga masuk Devon sudah melontarkan pertanyaan yang membuat Kevin mengangkat sebelah alisnya tanda ia tidak mengerti maksud pertanyaan Devon.

"Maksud Devon tuh penyakit sariawan lu dah sembuh yaa? Soalnya tadi kita liat lu ketawa" jawaban Allan membuat Devon mengangguk menyetujui sedangkan Kevin memilih diam dari pada menjawab pertanyaan unfaedah itu.

"kontak batis lu berdua hebat" ucap Satria yang sedari tadi diam

Ia mengatakan itu karena memang benar bukan

Allan seperti mengetahui apa yang dimaksud Devon dengan jelas

"Idih emang gw mak dia apa? ada ikatan batin segala" ucap Devon dengan berlagak amit-amit

Sedangkan Allan yang tidak mood berdebat hanya memutar bola matanya jengah.

Dian, Sisil, Denia, dan Rania hanya terkekeh

Sedangkan Kevin dan Satria hanya menggelengkan kepala ketika melihat tingkah kedua temannya itu.

•••••

Beautiful Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang