Pagi ini adalah hari spesialnya Keisha dengan Aron, yap tanggal 12 adalah hari mensiv Keisha dan Aron tetapi hari ini berubah nama menjadi aniv karena hubungan mereka genap 1 tahun. Namun ada sedikit rasa kecewa di hati Keisha karena Aron tak mengiriminya pesan apaupun, tetapi Keisha tetap berfikir Aron sibuk karena dia harus percaya dengan kabar Aron saat LDR.
Tringg (suara notifikasi) mendengar suara itu Keisha berharap itu dari aron ternyata dia salah, ternyata itu notfikasi grup keluarga dan Keisha semakin kesal dan kecewa terhadap Aron. Namun kekecewaan itu ia urungkan setelah kedua sahabatnya itu menghampirinya dan mengajaknya ke kantin untuk sarapan.
" ehh gua baru jadian! " Diva membuka pembicaraan.
" hah? Sejak kapan lo pdkt ama laki-laki?" sergah Verin yang mulai penasaran dengan asal mula terjadinya Diva berpacaran.
" nanti gua kenalin ke lo sekalian gua ceritain, makanya datang ya ke café ini. " Sembari memberi kartu undangan. Lalu Diva memperhatikan Keisha yang hanya membolak-balikan layar handphonenya " Kei, nanti malem lo nyanyi ya buat gue plis. " Diva menepuk bahu Keisha hingga membuat gadis itu terkejut.
" kemana? " Tanya Keisha.
" makanya daritadi tuh dengerin, jangan bolak balikin layar henpon mulu udah kek jomblo yang berharap dapet chat mantan aja, " sindir Diva sambil melirik kearah Verin yang kini pura-pura tidak mendengar perkataan Diva.
" hmm iyaa nanti gua nyanyi, gua duluan ya, mau ke ruang music. " Keisha meninggalkan kedua sahabatnya itu dan berjalan menuju kelasnya ia masih kecewa dengan Aron. Sangat kecewa.
Sambil berjalan, Keisha mengambil ponselnya dari saku bajunya dan mengetik sesuatu di memo harian.
Pagi itu, pagi dimana saya merasa bahagia, pagi dimana saya menjadi orang yang sangat disayangi dan selalu dirindukan. Tetapi pada pagi hari ini, saya menjadi orang yang dilupakan dan merasa tidak lagi dirindukan oleh tuannya.
Keisha
|selamat tanggal 12 ke 12 ya sayang...
Keisha menatap nanar layar handphonenya itu, tidak ada jawaban sama sekali dari si penerima pesan. Lalu Keisha mematikan layar handphonenya itu dan berlatih musik.
***
07.30
baju tanpa lengan berwarna hitam yang menyelimuti tubuh gadis itu, rambut di gerai begitu saja. Ditambah balutan rok berwarna putih selutut, sepatu high heels hitam serta aksesoris yang dipakainya membuat gadis itu terlihat sempurna tak lupa juga sentuhan makeup tipisnya yang membuat gadis itu terlihat makin sempurna dihadapan kaum adam dan hawa.
Keisha bergegas menuju café tersebut karena dirinya sudah ditunggu oleh Diva,Verin dan yang pasti kekasih barunya Diva. Keisha merutuki sahabatnya itu, kenapa harus ketemuan segala sih, tinggal cerita aja susah banget her(m)an batinnya.
Tidak butuh waktu lama Keisha sudah ada di café itu sangat ramai dan mewah dan sepertinya disini ada acara peresmian atau semacamnya. Keisha membuka pintu café itu dan disabut hangat oleh Diva,Verin dan oh mungkin laki-laki itu adalah kekasih Diva ehh tunggu di sebelahnya ada 4 anak laki-laki yang tidak asing di matanya itu. Yap, Mike,Rian,Devan,Vino. Keisha mendesah berat karena melihat 4 orang anak laki-laki tidak waras itu.
" Kei kenalin ini Rizal. "
" oh hai, Keisha. " Keisha membalas juluran tangan Rizal sembari mengambangkan senyum manisnya itu.
" eh princess cantik kita ketemu, kayanya kita jo.. " belum sempat Devan menyelesaikan perkataannya itu Keisha langsung pergi menarik Verin.
" mampus, lagian pajangan hysteria aja belagu bat mau bilang jodoh sama prinses sekolah MIMPI LO, " Rian tertawa keras sedangkan Devan memasang puppy eyesnya. " yah mulai lagi kan, KABURRR " Rian pergi meninggalkan teman-temannya itu " RIAN SAYAANGGGGGGG PALA KAMU AKU JADIIN GANTUNGAN KAMAR MANDI YAAAA! JANGAN KABUR! " teriak Devan yang menjadi pusat perhatian semua orang kali ini.
Keisha mengambil makanan dan duduk di meja serta kursi yang sudah disediakan Bersama Verin, malam ini ternyata malam peresmian café ini dan ini café milik Rizal, karena itulah Keisha tidak perlu membayar makanan yang akan dimakannya.
" lo gila pe? Muak bat gua ketemu Mike lagi. Sedeng, " cerca Keisha sambal mengunyah makanannya itu.
" gua juga gatau anjer, Diva belum cerita apa-apa, masi bucin biarin bae, " jawab Verin. Lalu laki-laki itu menghampiri kea rah meja yang Keisha Bersama Verin duduki. " pokonya gua benci banget sama Mi. "
Belum sempat menuntaskan perkataannya laki-laki itu menutup mulut Keisha dari belakang. " jangan bilang benci nanti beneran cinta loh, " Keisha berbalik kearah belakang dan yap. ZONK! Kenapa dimana-mana harus ada ini manusia banyak bacot ini yatuhan.
" pede abis, " sindir Keisha. " pede lah, kamu kan emang udah jadi takdir untuk mewarnai hidup aku, " jelas Mike yang membuat Keisha bergidik ngeri. Terdengar jelas suara tawa Verin yang sepertinya puas melihat muka ketakutan Keisha.
" heh Mike, jangan ngarep tinggi. Dia gabakal gua restuin sama lo. Lagi juga Keisha udah punya pacar, " ujar Verin.
" terus apa masalahnya? Just boyfriend right? Not married " jelas Mike " oke, langgeng ya sama pacarnya, tinggalin dia kalo dia gabisa ngejagain lo dan gabisa ngehargain perasaan lo, " Mike pergi begitu saja. Perkataan Mike membuat Keisha berfikir, dia ga ada kabar, dia ga jaga perasaan gua, gua harus gimana.
***
Keisha menaiki panggung dan bernyanyi sebuah lagu untuk meramaikan suasana cafe di malam ini.
Berdua kita lewati
Meski hujan badai takkan berhenti
Sehidup semati
Mentari pun tahu
Kucinta padamuDiva tersenyum kearahnya dan melambai-lambaikan tangannya diatas.
Percaya
Aku takkan ke mana-mana
Aku 'kan selalu ada
Temani hingga hari tua
Percaya
Aku takkan ke mana-mana
Setia akan kujaga
Kita teman bahagiaSemua orang bertepuk tangan dan memuji suara milik Keisha. Selesainya ia turun dari panggung ia meminta izin pada Diva dan Verin untuk keluar menikmati segarnya udara luar.
" mau gua temenin? " Tawar Verin pada Keisha. Lalu dijawab oleh gelengan kepala Keisha. " gausah, gua sendiri aja. "Namun ada laki-laki yang mengikutinya dari belakang tanpa sepengetahuan Keisha.
MAAF YA TEMAN-TEMAN KITA BARU UPDATE LAGI DIKARENAKAN SIBUKNYA UJIAN PRAKTEK HAHA!
jangan lupa vomentnya gaiss!!!!
ini baju yang Keisha pakai malam ini!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKEISHA
Teen Fictionkemarin aku membencimu sekarang aku terbiasa denganmu besok aku mengagumimu lusa aku mencintaimu namun pada akhirnya kita menjadi sebuah abu.