Pagi ini, SMA Merpati sedang melaksanakan ujian kenaikan kelas. Dan hari ini adalah hari terakhir ujian, saat bel berbunyi seluruh siswa SMA Merpati bersorak gembira karena mereka telah menyelesaikan ujiannya dan siap untuk naik kelas. Keisha yang beda ruangan dengan Diva segera menghampirinya bersama Verin.
"Dipaa" sapa Verin
"Paan si lu ganggu orang aja" Diva pergi menuju kantin, dia sedang telfonan dengan pacarnya, Rizal.
"MULAI DEH BUCIN!" teriak Verin.
"Pe, kantin juga yok!" ajak Keisha.
"Kuy."
Mereka berdua menuju kantin, bukan untuk menyusul Diva tetapi mereka ingin membeli makan.
"Kei, liburan yu. Kemana gitu?" tanya Verin.
"Kan emang liburan, dih dasar nenek, " sindir Keisha.
" emang iya ya? anjir gua masi muda aja pikun, " jawab Verin sambil menepuk jidatnya, " terus udah pesen tiketnya? "
"Minggu depan kita berangkat, sekarang gua minta tante gua yang di New Zealand buat urus semuanya. Kita berdua kan yang berang- " ucapan Keisha terpotong oleh Diva.
"BERTIGA DONG SEYENGG!" Diva yang sedari tadi memainkan ponselnya masuk ke obrolan Keisha dan Verin.
"Apaan lo Div, nyambung - nyambung aja." Keisha kesal karena ucapannya dipotong oleh Diva.
"Tau lo, gausah ikut. Lo kan mau liburan ke Perancis sama bebeb." Verin tertawa licik
"Yaudah tapi bawain oleh - oleh ya!" Diva menunjukan muka imutnya.
"Jiji anjir." Keisha langsung beranjak dari tempat duduk dan memesan makanan.
Keisha memesan soto mie, tapi dia melihat Mike dan teman - temannya menuju kearahnya. Dengan gerakan secepat kilat, Keisha menuju meja nya kembali dan menutupi mukanya dengan kotak tisu. Tapi semua itu sia - sia, Mike sudah melihat pergerakan Keisha yang tergesa - gesa.
Mike mengambil kotak tisu yang Keisha gunakan untuk menutupi wajahnya "Keliatan banget tau ga?"
"Ngapain si lo?" tanya Keisha sebal.
"NEMUIN PRINCES CANTIK." sahut Rian.
"Makasih ian." ucap Vino.
"KEISHA WOI BUKAN LO!" Devan menjitak kepala Vino.
"Sakit woi!" Vino mengusap kepalanya.
"Mike ngapain si lo segala bawa temen - temen lo?" tanya Keisha.
"Mereka yang ikut." jawab Mike tanpa rasa bersalah.
"LU YANG NGAJAK BAMBANG, LU BILANG EH TEMENIN GW KE KESA YUU!" teriak Vino dikuping Mike.
"Budeg nanti gua." Kemudian Mike mengusap telinganya.
"Hai cantik." sapa Rian ke Verin.
Mahluk apa ini! Teriak verin dalam hati, dan sekarang dia hanya bisa tersenyum
"DEVAN! GUE DISENYUMIN CEWE! MIMPI APA GUE SEMALEM!" teriak Rian.
"Alay lu." Devan hanya bias geleng - geleng kepala.
"Neng cantik siapa namanya?" tanya Rian.
"GAPUNYA NAMA, WHAHAHA!" Tawa Vino yang disambut tamparan dari Verin. "Galak amat." Sambung Rian.
"Hai Div!" Sekarang Devan yang memulai modus nya.
"Ehh, haii!" sapa Diva.
"Kamu cantik deh." puji Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKEISHA
Teen Fictionkemarin aku membencimu sekarang aku terbiasa denganmu besok aku mengagumimu lusa aku mencintaimu namun pada akhirnya kita menjadi sebuah abu.