Only you

94 12 2
                                    

Bel sekolah menyeruak keseluruh sisi SMA Merpati, menandakan semua siswa siswi SMA Merpati untuk berbaris mengikuti upacara bendera.

Setelah selesai melaksanakan upacara bendera, semua siswa dan siswi SMA Merpati menuju ke kelasnya masing-masing setelah diberi aba-aba.

Berbeda hal dengan Verina dan Keisha, ia tidak menuju ke kelas melainkan ke kantin sekolah.

" Cabut 1 jam pelajaran aja Kei, " hasut Verina.

" Anjir kaga ah gua takut. "

" Yailah ni anak, kaga ngapa. " Verina berusaha meyakinkan sambil memesan 1 makanan.

" Lu bego apa gimana si Pe anjir? 1 jam pelajaran kita cabut sedangkan bu Susan ngajar sejarah peminatan 3 jam dan dia gapernah keluar kelas, " jawab Keisha.

" Eh iya ya, yauda kita balik aja yuk! "

" Sableng. "

" Yauda makan dulu ini satu aja, laper bat gua. "

Keisha mendengus kasar, ia hanya bisa pasrah. Lain halnya dengan Verina yang asik dengan makanannya, Keisha malah memikirkan alasan apa yang harus ia keluarkan nanti saat ditanya oleh bu Susan yang terkenal dengan sebutan the most killer teacher di SMA Merpati.

Lalu Keisha teringat bahwa sedari tadi ia tidak melihat Diva. Lalu ia menanyakan keberadaan Diva.

" Diva mana? " tanya Keisha sambil menyenggol Verina. Verina terdiam ia lupa bahwa Diva belum memberitahu Keisha tentang kepindahannya tersebut.

" Um.. gatau, chat aja coba. "

Keisha membuka layar ponselnya lalu menyentuh aplikasi chattingnya dan mengetik nama yang akan ia chat.

" Ga bales-bales anjir. "

" Sabar pea. "

Makanan Verina pun telah habis, lalu kedua gadis itu berjalan melewati koridor kelas. Lalu dilihatnya didepan kelas terdapat bu Susan yang berdiri di depan kelas sambil melipat kedua tangannya di dada.

"HABIS DARI MANA KALIAN? " tanya bu Susan dengan mata yang menonjol seperti ingin keluar.

"Toilet, tadi saya kebelet banget, " jawab Keisha diikuti anggukan oleh Verina.

"YASUDAH, CEPAT MASUK KELAS! UNTUNG KAMU CUMA TELAT 5 MENIT, KALAU LEBIH DARI 5 MENIT KAMU BISA SAYA HUKUM! "

"Oke bu. " Keisha dan Verin berjalan sedikit menunduk di depan bu Susan, mereka segera menuju bangku mereka.

"YANG LAIN, BUKA BUKU PAKET HALAMAN 104, BACA RANGKUMANNYA DAN KERJAKAN SOAL DI HALAMAN 106 - 123! "

"Banyak amat buset."

"Teu kira kira eta guru." (Ga kira kira guru itu)

"Anjir lah."

"Pantes serem, namanya Susan, udah kayak boneka Suzanna aja. "

"Mending tidur. "

Begitulah suara bisik bisik murid kelas Keisha, bu Susan memang selalu memberi soal yang banyak dan dikerjakan dalam waktu sedikit, tak heran jika murid banyak menyebutnya the real Suzanna. Karena bu Susan memiliki aura seram jika memasuki kelas, itu kata para senior yang pernah diajar bu Susan.

Sudah 2 jam Keisha mengerjakan soal yang diberikan bu Susan, dia tampaknya tak kesulitan untuk mengerjakan 65 soal itu, sekitar 87% sudah Keisha menyelesaikan soal itu. Berbeda hal nya dengan Verin yang malah asyik dengan dunia mimpinya, bu Susan memang setiap memberi soal pasti dia keluar kelas tetapi kembali lagi ke kelas setelah waktu yang diberikan habis, dia juga jarang mengajar materi soal, guru makan gaji buta.

MIKEISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang