" kei! " Teriak seseorang dari belakang.
" ya? " Keisha menoleh, melihat siapa yang barusan memanggilnya. Setelah mendapati siapa yang memanggilnya itu, Keisha langsung merubah senyum manisnya menjadi tatapan sinis.
" maafin gua. " Ia berjalan mendekati Keisha dan mengambil sebelah tangan Keisha.
Buru-buru gadis itu menepisnya. " gausa pegang-pegang bisa ga?! lancang banget. udah sana pergi! " Keisha meninggalkan laki-laki itu disana. Ia menuju mobilnya sekarang dan membuka aplikasi chatting.
Keisha
| gua duluan ya, gaenak badan. Salam buat Rizal.
Sebelum menutup aplikasi chatting, ia melihat roomchat dirinya bersama Aron sejak beberapa jam lalu yang belum dibalas oleh Aron sendiri. Keisha tersenyum miris lalu memasukan ponselnya kedalam sling bag berwarna putih. Keisha menyalakan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya keluar dari cafe tersebut.
***
" eiiitsss, inces kesiangan dateng pagi ya sekarang. " Diva menggoda Keisha yang hari ini datang 15 menit sebelum bel masuk.
" lebay. "
" sini liat kolong, " ajak Diva pada Keisha.
" ini apaan si elah ribet banget dah. " Keisha sebal melihat isi kolong mejanya, yang dipenuhi dengan ucapan-coklat dan berbagai macam benda. Lalu seperti biasa, ia memberikan itu kepada Verin dan Diva.
" oya btw anyway bzwey, " ucap Diva dengan nada alaynya. " itu yang ngisengin loker Mike ternyata fans lo, berani bat heran haha. "
" yaudah"
" terus lanjut bales dendamnya? "
" ga, cape. Gua keluar ya, dahh!"
Bel tanda pelajaran akan dimulai sudah berbunyi, para siswa siwi SMA Merpati segera memasuki kelasnya kecuali Keisha.
Gadis itu duduk di taman seorang diri ditemani alunan musik dan angin yang bergerak menuju sembarang arah.
Keisha tidak suka sendiri, Keisha tidak suka sepi, Keisha tidak menyukainya namun, keadaan yang memaksa agar ia lebih suka sendiri.
tiba-tiba laki-laki itu muncul dan duduk tepat disamping Keisha.
" kei, " ucapnya dengan lembut. " gua mau minta maaf sama lo. "
" hm. "
" gua serius Kei, laki-laki itu fans lo. Dia gasuka gua gangguin lu. " Mike berusaha menjelaskan pada Keisha.
" iya santai. "
Laki-laki itu tersenyum dan mengusap puncak kepala Keisha. " gitu dong, gua duluan ya. " Keisha menatap kepergian laki-laki itu.
***
" Rizal ngajak gue holiday ke Paris ah gilaaa! " teriak Diva dengan heboh
" alah bulshit, " ketus Verin.
" idih sensi bat, gada yang ngajakin holide ye hahaha, " sindir Diva.
" berisik deh ih, pe, holide ama gue aja kita ke antartika, " canda Keisha.
" kalo mau mati gausa ajak-ajak gua kek. "
" ihh siapa yang mau mati, orang mau ketemu pingwin trs mau berenang bareng, ga bunuh diri ko, " jawab Keisha santai yang kini sudah di plototi oleh Verin dan ditertawakan oleh Diva.
" gini kek bahagia dikit, " ketus Verin. " terus liburan ini kita mau kemana? " tanya Verin.
" gimana kalo ke palestina, " usul Keisha lagi.
" alhamdulilah teman hamba makin mendekekatkan diri kepadamu yaallah, " ucap Verin dengan mengangkat kedua tangannya seraya berdoa dan menengadah kepalanya keatas.
" salah mulu ih, " decak Keisha. " yauda ke dubai deh, " usul Keisha.
" ahh, oke lah, gua yang pesen tiket, kali aja daddy ngasih diskon, " ujar Verin.
" gausah, tante gua tinggal disana. biar dia yang urus nanti, lumayan kita liburan gratis, " tukas Keisha sembari mengecek ponselnya. Diva hanya diam memperhatikan keduanya.
" IH IKUT, " rengek Diva kepada Keisha dan Verin.
" kan katanya mau ke periz with u'r beibz right? " tanya Verin kepada Diva.
" nikmatin dulu ama si Rizal lumayan juga liburan gratisan kan? hahaha, " ujar Keisha kepada Diva.
" huh yauda lah, " jawab Diva pasrah.
Triiiiingggg
" halo iyaa, ini siapa ya? "
"..."
" jangan coba-coba untuk tipu saya, "
"..."
" dimana lokasinya, kalau sampai anda coba-coba menipu saya, saya tidak segan-segan untuk membunuh anda sekalipun, "
"..."
" ya, saya kesana,"
Keisha berlari meninggalkan teman-temannya, menuju parkiran utama dan keluar sekolah tanpa surat izin dari guru apapun. Kali ini perasaannya sangat campur aduk.
Mobil melaju dengan kecepatan tinggi, menuju tempat yang telah ditentukan oleh si penelepon.
WADUH KIRA-KIRA APA YANG TERJADI NIH, PENASARAN GA?
JANGAN LUPA VOMENTNYA YA READERS KU!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKEISHA
Teen Fictionkemarin aku membencimu sekarang aku terbiasa denganmu besok aku mengagumimu lusa aku mencintaimu namun pada akhirnya kita menjadi sebuah abu.