MIKEISHA

Good Start

- Dulu kau terlupakan sekarang, kau datang lagi difikiran ku -

Vino menarik Mike untuk duduk di sebelah Keisha, lalu Vino segera pergi dan mengedipkan sebelah matanya dan mengacungkan jempol tangan kanannya.

" Hei? gimana di kantor polisi? lancar? "

" A.. Aiya lancar, Sarah ketaun salah dan kayanya sih dia kena penjara. " Mike menjawabya dengan sedikit gugup.

" Oh yaudah nanti biar gua yang bilang ke polisinya buat penjarain Sarah. Gua gamau lo kenapa-kenapa. " Mike dibuat mati kutu dengan senyuman dan kata-kata manisnya itu. huh rasanya pengen cium ni anak, batinnya. Bagaikan seseorang yang dapat membaca pikiran, Keisha langsung menoyor kepala laki-laki tersebut " Mesum. " Lalu disertai dengan tawanya yang benar-benar manis, sangat manis.

" Lo kesini naik apa? "

" Mobil, tuh. " Keisha menunjuk mobilnya yang berwarna putih itu. Lalu dijawab anggukan oleh Mike.

" Tapi itu mobilnya Pe, gua abis nginep di rumahnya. "

Mike membulatkan mulutnya dan mengangguk sedikit, lalu terlintaslah sesuatu di pikiran Mike dan ia pun tersenyum kecil.

" Kei, " sapa Mike lembut. Yang di panggil menengok kearahnya sambil meminum es jeruknya " Hmm? "

" Pulangnya  bareng gua ya. "

Keisha tampak berfikir dulu lalu menganggukan kepalanya. " Oke! tapi ada syaratnya, " jawab Keisha dengan menatap Mike sambil memainkan sebelah alisnya sambil tersenyum.

Mike dibuat mati kutu karena lirikan Keisha. " Yatuhan lucu banget siii! " batinnya menjerit.

" Ih! mau ga? " Keisha membuyarkan lamunan Mike.

" I.. Iya apa-apa? "

Keisha mendekatkan bibirnya di telinga Mike yang membuat laki-laki itu sungguh dibuat salah tingkah. " Pertama, gabole modus. Kedua, beliin ice cream. Ketiga, temenin gua makan, gua laper banget. " Sambil menjauhkan bibirnya itu dari telinga Mike.

Mike bernafas lega. " Oke, mau sekarang? "

" NANTI LAH! " jawabnya heboh sendiri sampai semua orang melirik kearahnya.

" Cie mau kemana ni? " goda Diva.

" Oh udah berhasil pdktnya? " sahut Devan dari balik lemari.

" Berisik, " jawab Keisha singkat.

Oke, sekarang sudah pukul 2 Keisha benar-benar sudah tidak dapat menahan rasa lapar pada perutnya. Kini ia sudah bersama Mike di sebuah toko ice cream 24 jam.

" SUMPAH MAU MAKAN HWAAAAA! " rengek Keisha yang masih memakan ice creamnya.

" Abisin dulu baru kita makan, lagian tadi gua ajak makan dulu gamau, " jawab Mike santai.

" Ih yauda sih maaf, tadi kan gua nyebut makan ice cream di persyaratan kedua bukan ke tiga nanti kalo ngacak nanti dosa. "

" Ko dosa? "

" Iya karena gabole ngelanggar peraturan. Kan peraturan kesatu gabole modus, kedua makan ice cream, ketiga baru makan nasi.. nanti kalo makan nasi dulu, ice creamnya ngambek sama Kesa, terus ice creamnya bilang ke malaikat terus Kesa dosa nanti. " Keisha menjelaskan dengan detail sambil menggunakan tangan-tangannya agar Mike dapat paham lebih cepat.

Mike tersenyum kearah Keisha sambil mengusap puncak kepala gadis itu. Keisha mengerutkan keningnya sambil tetap memakan ice creamnya.

" Yu! "