MIKEISHA

Get Together

Mike bingung dengan orang dihadapannya dan mengapa orang ini menatap tajam Mike?

"Eh siapa kalian? " Tanya Mike yang masih bingung

"Gaperlu tau! " Dengan cepat ketiga orang itu menghajar Mike.

Mike yang tidak siap langsung babak belur dan melawannya sekuat tenaga, tapi sia - sia, Mike tidak bisa satu lawan tiga. Dari kejauhan, Keisha melihat Mike sedang dihajar, benar filling Keisha bahwa Mike tidak menuruti perkataannya.

1 jam yang lalu

" Kok perasaan gua gaenak ya. "

" Alah belaga macam sinetron aje kau, " kata Diva.

" Serius gaboong asli cimande, " ucapnya asal sambil membuka aplikasi chattingnya.

" Nih makanannya. " Verin datang membawa nampan berisi mie instan.

" Gua keluar dulu ya bentar nyari minum. "

" Hah?! minum apaan lagi? tadi kan udah beli minum segaban, " kata Verin yang heran karena tadi Keisha dan Diva sudah membeli minuman 2 kantong untuk persediaan mereka malam ini.

" Beli lagi! DAHH! TAR GUA BALIK LAGI! " teriak Keisha sambil melenggang meninggalkan Verina dan Diva.

flashback off.

Keisha langsung menelfon polisi untuk datang ke TKP, karena polisi yang tak kunjung datang, akhirnya Keisha memberanikan diri untuk kesana. Dia mengambil barang yang diperlukan seperti semprotan cabai yang selalu dibawa, kayu yang ia temui, dan heels yang ia pakai

Keisha langsung menghampiri para penjahat dengan menyemprotkan cabai, menginjaknya dengan heels, dan memukulnya dengan kayu. Mike yang melihat itu langsung bingung dengan kedatangan Keisha, tapi ini bukan waktu untuk berfikir dan Mike langsung menghajar ketiga orang itu setelah Keisha memberikan beberapa permulaan.

"Gila juga lu kes. "

"Brisik, udah cepet iket, nih! " Keisha memberikan tali rafia yang ada di dalam bagasi nya.

Mike mengernyitkan dahinya. " Yakin? Tali rapia? gaada yang lain yang lebih kenceng? "

" Udah cepet iket aja bentar lagi polisi dateng. "

Mike mengikat ketiga orang itu dan membiarkannya sampai polisi datang dengan catatan 'penjahat ni unchh' Keisha yang membaca tulisan itu langsung bergidik geli dan melihat Mike.

" Kes, ko lu gak ngebolehin gua keluar rumah? trus tadi lu bantuin gua pas dihajar? kok lu bisa t-"

"Bilang makasi aja gausa banyak tanya! "

"Ya maksudnya bukan gitu. " Mike segera menyusul Keisha yang menuju mobilnya "maksud gua, lu ngeramal ya?! "

"Gak, gua emang tau kejadian itu bakal terjadi dari tadi sore. "

"Ha? Gimana gimana maksudnya? "

Keisha menutup mulutnya keceplosan, "eh engga maksudnya itu, tadi tuh kesini mau beli nasi uduk, iya nasi uduk, terus pas lewat kebetulan lu lagi dihajar. "

Mike hanya tertawa, "mana ada nasi uduk malem malem buka? tapi yang bener deh, lu jujur aja ke gua. Atau jangan-jangan lu yang ngerencanain ini semua biar lu dapet perhatian dari gua?! " selidik Mike.

" Lu diajarin cara berterimakasih ga si sama orang tua lo hah? udah bagus di tolongin masi aja nuduh orang yang engga-engga, " Ketus Keisha.

" Maaf Kei, yauda jujur aja sama gua, Pleassee. " Mike memasang muka sedihnya dan terus memohon pada Keisha agar di ceritakan.