Pagi ini Keisha diantar oleh Glen ke sekolah. Glen hanya 1 minggu berada di Jakarta, ia harus pergi lagi ke German untuk melaksanakan sidang skripsi dan pengumuman kelulusan.
Waktu 1 minggu ini ia manfaatkan untuk bersama keluarganya tercinta. " Bang, gua mau beli cat tembok ya nanti warna abu! " seru Keisha dengan semangat.
" Hah? buat apaan? kamar lu udah bagus gitu. " Glen bingung mendengar permintaan adiknya itu.
" Iiiii gamau! pokonya mau diganti jadi tema harry potter! " Keisha memajukan bibirnya dan melipat kedua tangannya itu de depan dada. " Yaudah iya. "Glen turun dari mobil dan memutar kearah pintu penumpang, Glen membukakan pintu untuk Keisha. Keisha pun turun dari mobilnya. Semua mata tertuju pada gadis cantik itu dan pria yang tak kalah menawannya.
" Ehh siapa itu? ganteng bat. "
" Ah gila paket komplet ini mah hadeu. "
" Yaallah bidadari pagi hari. "
" Masyaallah, pangeran pagi hari ini. "
Samar-samar terdengar pembicaraan dari beberapa murid. Keisha menyalami tangan Glen dan bergegas menuju kelasnya. Namun, saat ia berada di tengah lapangan, seseorang menariknya. Saat Keisha tahu siapa orang yang menariknya itu, ia menepis kasar tangan orang tersebut.
" Apansi ah masi pagi juga. "
" Gua mau ngomong soal semalem. "
" Apaan? " Bel sekolah pun berbunyi. Menandakan seluruh siswa dan siswi SMA Merpati harus memasuki kelasnya. " Noh denger udah bel. "
" Yaudah nanti gua ke kelas lu. "
" Ga! "
" Iya! "
" Engga! "
" Iya!
" ENGGA! "
" IYYAAAAAAAAAA! " teriak Mike. Keisha panik melihat Pa Vandy berada di belakang Mike. " Heh! gua lagi ngomong sama lu cengeng! liatnya ke gua bukan ke belakang! " Pa Vandy menyolek pundak Mike. " Ah apansi jangan pegang-pegang! " ketus Mike pada Pa Vandy.
Ia tidak menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang berada di belakangnya itu. Keisha memberi isyarat menggunakan wajahnya agar Mike melihat kebelakang.
Mike menautkan kedua alisnya dan melihat ke belakang. " Eh bapa, kaget saya. Biasain pa, sebelum dateng tuh permisi kalau ga assalamualaikum. " Mike mencoba basa-basi dengan pa Vandy dan menjulurkan tangan kanannya lalu lari menarik Keisha.
" KALIAN BERDUA TEMUI BAPA DI RUANG BPBK NANTI SEHABIS PULANG! " teriak pa Vandy.
" GABISA PA! SAYA BANYAK URUSAN! " teriak Mike untuk membalas perkataan pa Vandy barusan.
" Kurang ajar. " gumam pa Vandy lalu meninggalkan lapangan dan pergi menuju ruang guru.
Kini Keisha berjalan menuju ruang kelas barunya, yaitu 11 IPS 1. Dan kini Mike masih berada disampingnya.
" Nanti rooftop aja kalo gitu. "
" Hmm. "
" Yaudah sana masuk. Daahh cengeng! " Mike mengelus puncak kepala Keisha. Keisha terdiam dan mengulum sedikit senyuman, lalu Keisha pun memasuki kelasnya. " Sejak kapan gua cengeng? " gumam Keisha.
" Eh yaampun inces kuu, mana oleh-oleh untuk kuu! " kata Diva.
" Oleh-oleh dari lu dulu sini mana yeu, " jawab Keisha tak mau kalah.
Diva menyodorkan beberapa benda dan makanan. " Nih, Gua mah baik banget, " jawab Diva yang di balas tawa oleh Keisha. Keisha pun mengeluarkan oleh-oleh untuk Diva. " Perin kemana? " tanya Keisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKEISHA
Teen Fictionkemarin aku membencimu sekarang aku terbiasa denganmu besok aku mengagumimu lusa aku mencintaimu namun pada akhirnya kita menjadi sebuah abu.