Malam ini Mike dan Keisha pergi menuju kedai Ice cream yang sangat Keisha sukai. Keisha memesan 2 jenis ice cream, cone dan float, sebenarnya ia ingin membeli lebih namun Mike mencegahnya.
" Ih sebel. "
" Udah abisin aja dulu, nanti makam taichan deh, janji. "
" Oke. "
Mereka berbincang-bincang tentang sekolah-teman-guru bahkan sampai berita yang hangat baru-baru ini di perbincangkan oleh murid SMA Merpati.
Setelah lama berbicara dengan Keisha, Mike izin pada gadis itu untuk pergi ke seberang kedai ice cream tersebut. Tak lama kemudian laki-laki itu kembali dengan satu buah bucket bunga cantik.
" Kei, will you be my girlfriend? " ujarnya lembut. Semua orang yang berada di sana menatapnya dengan tatapan gemas.
" Mike ih malu! " bisiknya, namun masih bisa di dengan oleh Mike, namun laki-laki itu tidak mengubris perkataan gadis itu.
" Gua tau kita belom begitu kenal, gua tau lo masih ada dendam sama karena pertemuan pertama kita. Tapi, gua tulus, gua mau lu jadi pacar gua. " Keisha masih terdiam, tidak menyangka bahwa dirinya akan di tembak di depan umum seperti sekarang ini. " Gimana? yes? "
Semua orang tampak meneriakan satu kata pada Keisha, " Terima! " Keisha menganggukan kepalanya pelan, semua orang bersorak-sorai mengucapkan, cie,selamat dan berteriak-teriak tidak jelas.
***
" KEI! BANGUN! " teriak Glen di samping telinga Keisha.
" Ih. " Keisha terbangun karena teriakan Glen di kupingnya, "berisik! "
"Lu ngga sekolah? " Tanya Glen
"Sekolah lahh, masa engga. "
"Liat ini jam berapa Keisha. " Glen menunjukan jam yang tertera di layar handphone nya. " Setengah 7 Kei. "
Tanpa babibu, Keisha langsung menuju kamar mandi. Mandi yang gerakannya secepat kilat itu dilanjutkan dengan memakai baju, setelah siap, Keisha berpamitan dengan keluarganya dan menuju garasi.
Dia menyalakan mobil nya, dan segera menginjak pedal gasnya. Jalanan yang tidak terlalu ramai membuat Keisha melakukan mobilnya diatas rata rata, Keisha tidak boleh datang saat gerbang sudah ditutup.
06.55
Keisha melihat jam yang tertera di mobilnya, ia masih memiliki waktu 5 menit untuk menuju di sekolah. Keisha sampai disekolah tepat 1 menit sebelum bel, ia langsung mencari parkiran an memarkirkan mobilnya.
Keisha segera turun dari mobil dan menuju ruang kelas nya, saat di lorong, banyak sekali pasang mat yang melihatnya tanpa Keisha pedulikan. Saat dia sampai dikelas pun masih sama, masih banyak pasang mata yang melihatnya, Keisha yang risih pun langsung berbicara kepada teman disebelahnya, Verina.
"Pe, hari ini gua aneh ga? " tanya Keisha.
Verin melihat Keisha dari ujung kaki hingga ujung rambut, "lo nggak nyadar? "
"Apaan ih buru! "
"Kaki noh kaki. " Verina menuju kaki Keisha.
Keisha langsung melihat kakinya, dan mendapati Sandal tidur berwarna pink dengan bulu bulu yang masih melekat di kakinya. Dengan cepat, Keisha melepas sendal itu dan menggantinya dengan sendal hitam di lokernya, dia tidak peduli hukuman apa yang akan ia dapatkan saat menggunakan sandal didalam kelas.
"Tapi kok orang orang pada nyadar ya? "
"Berarti mereka itu fokus, ngga kayak lu Kei, " toyor Verina.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKEISHA
Teen Fictionkemarin aku membencimu sekarang aku terbiasa denganmu besok aku mengagumimu lusa aku mencintaimu namun pada akhirnya kita menjadi sebuah abu.