Kini mereka sudah berjalan menuju puncak gunung Prau tersebut. Keisha berada di depan bersama teman-teman yang lain sedangkan Mike berada di paling belakang.
" AYO SEMANGAT! "
" Gua capek sumpah woy sabarrrrrrr. "
" Yailah nanti capeknya keganti sama indahnya puncak diatas sana Cel, " ucap Mike pada Cella.
" Mike gendong gua dong, " tutur Cella.
Devan yang berada di belakang Mike langsung menimbrung obrolan tersebut. " Woi emang lu pikir disini semuanya enggak capek? lebay banget sih jadi cewe. "
" Udah gapapa van, " ucap Mike pada Devan lalu melirik ke arah Cella. " Ayo sini. "
" Tas lu siapa yang bawa? "
Mike melirik sekilas ke arah Devan, Devan yang sudah paham dengan arti lirikannya itu pun langsung berpura-pura kesakitan. " ADUH SAKIT, ADUH BERAT BANGET ASTAGFIRULLAH YAALLAH. "
" Astagfirullah untung lagi di gunung, kalo ga kita udah war ini van, " dengus Mike kesal.
" Terus gimana? masa gua gajadi di gendong? " rengek Cella.
" Yauda sini ayo gua gendong depan aja. "
Mike membopong tubuh Cella dengan ala bridal style. Devan yang melihat pemandangan itu kesal, ia tidak ingin hati Keisha sampai terluka melihat Mike seperti itu.
" Inget Keisha Mike. " Devan menyikut tangannya dan berjalan mendahului keduanya.
***
" Aduh ko perasaan gua gaenak ya Kei? "
" Kenapa pe? " tanya Keisha pada Verina.
" Gatau ini gaenak tiba. " Verina berhenti melangkah membuat semua orang bertanya-tanya.
" Kenapa Kei si Verin? " tanya Irfan pada Keisha.
" Au kebiasaan gajelas, udah duluan aja. "
" Yauda dibelakang masi ada orang, kalo kenapa-napa bilang ya. "
Keisha mengacungkan jempolnya. " Tunggu semua naik aja Kei, kita paling belakang aja. "
" Ih gamau ah nanti kalo kita kenapa-kenapa gaada yang nolongin gimana? "
" Etdah emang lu mau kita kenapa-kenapa? "
" Ya jaga-jaga lah bambang. "
" Udah tar dulu gua cape banget istirahat bentar. "
" Iyauda iya. " Keisha menuruti permintaan Verina. Mereka berdua asik berbincang-bincang.
Verina melihat seorang laki-laki yang kini tengah membopong tubuh seorang gadis.
Devan yang menyadari keberadaan Keisha menyuruh Verina untuk melanjutkan perjalanan lagi.
Verina tidak mengerti maksud pembicaraan jarak jauh antara Devan dan Verina. Saat Devan menggeser tubuhnya sedikit Verina dapat melihat bahwa laki-laki yang tengah membopong tubuh seorang gadis itu ialah Mike.
Lalu Devan mengusirnya dengan gerakan tangan. Verina pun mengerti dan buru-buru menarik Keisha serta mengambil tasnya uang di taruh di dekat pohon.
" Kei, ayo naik keatas! "
" Ih kenapa, katanya cape. "
" Udah sehat ayo ayo semangat! "
" Aneh. "
Lalu mereka berdua mendaki lagi menuju puncak gunung Prau dengan Verina yang menatap tajam kearah Mike.
" Van, " panggil Mike.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKEISHA
Teen Fictionkemarin aku membencimu sekarang aku terbiasa denganmu besok aku mengagumimu lusa aku mencintaimu namun pada akhirnya kita menjadi sebuah abu.