Sebelum nya aku minta maaf yah
Kalau tidak kuat, skip aja yah 😂Warning 🔞
Beberapa bulan setelah usai pertandingan superliga, all england, swiss open, tong yun kai cup dan malaysia open.
aku sudah berada didalam hall pelatnas untuk latihan, dan latihan hari ini untungnya hanya sampai siang, jadi sorenya bisa istirahat sampe besok, karna besok hari minggu jadi latihan diliburkan.
Jam menunjukkan pukul 12 siang, aku telah usai berlatih hari ini dan sekarang aku sedang duduk sambil minum air dalam botol.
"Gimana latihan hari ini?" ujar gregoria yang mendadak datang menghampiri ku dan duduk disampingku.
"Oke kok, coach juga ngajarin teknik baru, mantep deh pokoknya." aku seraya menaruh botol minumku dan membereskan raket untuk ku masukan kedalam tas.
"Siappp, ya udah aku duluan yah keasrama, aku mau mandi soalnya udah lengket banget nih badan." aku hanya menganggukan kepala dan gregoria beranjak dan menuju asrama.Setelah selesai merapihkan raket dan peralatan yang lain, aku hendak menggendong tasnya dan beranjak dari tempat tersebut. Namun aku sudah terkejut dengan kehadiran Anthony yang mendadak berada dihadapanku.
"Lah ngagetin aja, kebiasaan." aku mendudukan tubuhku kembali dan diikuti oleh nya.
"Minggu ini lu ada acara ga? " Anthony bertanya.
"Ga ada, gua mau istirahat aja dipelatnas. " aku menjawabnya
"Yahh, padahal gua mau ngajak lu ketempat waktu itu." aku yang mendengar nya bingung.
"Tempat apa? " aku bertanya.
"Itu masa lupa, yang diatas bukit trus kita hujan-hujanan." aku seraya mengingat nya kembali.Flashback mode on
Aku mengelak dan ntah mengapa aku seketika melihat bukit yang dihiasi dengan pepohonan dan juga awan mendung yang seakan ingin menarik ku keatas sana
"Situ dulu yuk". Aku menarik anthony namun anthony menahannya
"Pulang aja yuk".
"Ih sebentar aja, orang baru mendung kok, tuh liat bagus ". Aku menunjuk ke objek
" ywdh ayuk, tp sebentar yah ".
"iyaaah".Anthony memegang tanganku yang berada dipipinya dan mengalihkan tanganku untuk memegang dadanya
" aku janji dan bersumpah ga akan ninggalin kamu sendirian dibumi ". Aku tersenyum mendengar penjelasan anthony yang sudah sangat jelas dia benar-benar mencintaiku .
Flasback mode off
Aku teringat dihari itu, hari yang benar-benar indah antara aku dan Anthony.
Kita saling bertatap saat ini, berbicara lewat hati dan hanya kita berdua yang mengerti.
"Tempat itu, tempat kamu bersumpah ga akan ninggalin aku sendiri dibumi dan kamu udah dosa karna ga wujudin sumpah itu." ntah ada angin apa aku berbicara menggunakan aku-kamu kembali kepada Anthony.
Aku menangis, iya menangis karna mengingat kejadian itu, kejadian yang betapa indahnya waktu itu dan seketika dihancurkan oleh dia yang membiarkan aku sendiri kembali dibumi.
Aku sudah mengambil ancang-ancang untuk beranjak dari tempat itu dengan air mata yang saat ini sudah terjatuh, dengan cepat aku menghapusnya.
"Maafin aku.... "Aku memotong ujaran Anthony yang juga menggunakan aku-kamu kembali sekarang.
"Kamu ga salah, aku yang salah, terlalu berharap kamu bakalan selamanya sama aku, padahal kenyataannya kamu cuman bisa membiarkan aku sendiri lagi dibumi." aku beranjak, Anthony sempat menahanku, namun ku tepis lalu aku lari menuju asrama.
Aku tidak menghiraukan suara Anthony yang terus menerus memanggil ku.
Setelah kejadian tadi siang, sekarang aku hanya duduk diam melihat kearah luar jendela yang menggarah kearah asrama putra dan jendela ku langsung memperlihatkan kamar Rian yang jendelanya masih tertutup dengan rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra ( Anthony Ginting & Rian Ardianto)
Teen Fiction[COMPLETED] "Kau begitu indah seperti samudra yang membentang luas disana, begitu luas nya dirimu, sehingga membuatku sulit untuk mengarungi mu". Anthony sinisuka ginting "Kamu yang terakhir dan selamanya untuk aku." Muhammad Rian Ardianto