Akad - Doa malam pertama

504 24 6
                                    

"yang penting sekarang kamu udah resmi punya aku." Muhammad Rian Ardianto




"saya terima nikahnya (namakamu) binti (namaayahmu) dengan mas kawin satu set rumah berserta isinya, hafalan surat ar-rahman dan seperangkat alat shola dibayar tunai. " ujar Rian seraya memegang tanggal pak penghulu dihadapannya dengan lantang dan percaya diri dia mengucapkan ijab kabul.

"Sahh.... Alhamdulillah." ujar semua tamu yang melihat akad nikahnya.

Rian pun membaca kan hafalan surat ar-rahman nya sebagai mas kawin nya.

Ku mendengar kannya dengan khusyuk, lantunan ayat yang begitu indah disertai suara pengajian Rian yang semakin membawa air mataku ingin keluar dari tempat.

Aku menangis terharu dan masih tak percaya kalau laki-laki disamping ku ini adalah laki-laki yang sudah Allah pilih untuk ku.

"Robbi, aku terima pilihan dari mu, terimakasih ya allah, semoga aku dan Rian bisa menjalankan ibadah ini dengan penuh kasih sayang serta kebahagiaan, aamiin." gumam ku dalam hati.

Rian telah usai membacakan hafalan surat ar-rahman nya. Rian melihat kearahku dengan senyumannya , aku menyalimi tangannya.

Rian menaruh tangan kanannya diatas kepalaku dan tangan kirinya diangkat seperti meminta agar doanya dikabul oleh sang pemberi rahmat dan ridho.

Aku pun mengakat kedua tanganku dan mengamini doa yang Rian panjatkan untukku.

Setelah acara akad telah usai ku dan Rian diarahkan untuk menuju kursi pelaminan yang menjadi dambaan setiap sepasang pengantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah acara akad telah usai ku dan Rian diarahkan untuk menuju kursi pelaminan yang menjadi dambaan setiap sepasang pengantin.

Oh iya kita nikahnya ga jadi di Yogyakarta karena kata umi marwati, uminya Rian. Ga apa apa nikahnya dijakarta aja, biar ga ribet bolak-balik nya.










Sampai dikursi pelaminan kita menyambut para tamu yang hadir. Ramai sekali sampai aku hampir jatuh karena terlalu lama berdiri. Rian sudah menyuruh ku untuk duduk saja, tapi ku tolak karena tidak enak masa ada tamu banyak mempelai wanitanya duduk.

"Wahhh.... Jombang parah banget ngelangkahin gua nih." ujar aa fajar yang datang bersama rombongan dari pelatnas.

"Makannya cari jay, biar cepet nikah kaya jombang." celetuk kevin

"Jodoh gua lagi on the way tenang aja." ujar fajar dan berhasil membuat yang lain bersorak bahkan menjitak Fajar.

"Iya jay, cepet nyusul yah." ujar Rian

"Iya jom, insyaallah doain aja yah." ujar Fajar

"Aamiin." lalu setelah itu rombongan dari pelatnas memberi salam dan juga ucapan.

Sampai pada akhirnya giliran Anthony dan dia membawa Mitzi.

" selamat yah buat kalian berdua, semoga langgeng." ujar Mitzi dan menyalami aku dan Rian.

Samudra ( Anthony Ginting & Rian Ardianto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang