(18) Apartemen

1.1K 36 0
                                    

Memaafkan bukan hal yang sulit, tapi yang sulit adalah melupakan kesalahannya itu.
-Author-

Bosen Icha atau gak Abram terus. Kali-kali author dong- Author.

_________________________________________

Setelah lama menangis dalam pelukan Abram kini Icha tertidur pulas di kamar apartemen-basecamp Abram Excel dan Adrian.

Kemudian Abram beranjak akan membersihkan lukanya. Setelah selesai ia kembali ke kamar untuk melihat kondisi Icha.

Abram  setia menunggu Icha duduk di pinggir ranjang dengan hati yang masih merasa bersalah.

Drtt..

Getaran di hp Icha membuat Abram kembali ke alam sadar nya,

AdikLaknat🐒
Woy Cha! Bunda sama Ayah lagi ke rumah nenek, lo kalau mau pulang kunci nya di tempat biasa oke. Trs gue gak bakal pulang mau nginep di rumah si Gion. Kalau lo mau nginep juga gpp. Bye Ichakuh😘😍🐽

Abram terkekeh geli membaca kalimat akhir yang Sakhir ketik, yang dapat ia simpulkan saat ini adalah meskipun setengil apapun Sakhir dia amat sangat menyayangi Icha.

BundanyaIcha🙆❣💝
Assalammualikum sayang, maaf Bunda dadakan hubungin kamu tapi nenek kamu pengen Bunda sama Ayah ke rumahnnya. Asalnya mau ajak Icha tapi Icha gak belum pulang, maaf gak nunggu Icha ya sayang. Jaga diri baik-baik. Salam cinta dari Ayah Bunda nya Icha😚

Ternyata sedari tadi sore Bunda nya Icha sudah mengirim Icha pesan.

Abram menyimpan kembali hp milik kekasih nya itu tanpa ingin membalas pesan dari adik dan bunda Icha karena hanya Icha yang berhak melakukan itu.

Abram kembali menatap Icha yang masih setia dengan alam mimpi nya, sangat menenangkan memandang wanita yang kita cintai terlihat damai.

"Engh..."

"Udah bangun Cha?"

"Bram.." panggil Icha dengan suara serak khas bangun tidur.

"Apa Cha?"

"Pengen pulang!"

"Tadi aku buka hp kamu, bunda ngirim pesan katanya dia sama ayah lagi di rumah nenek kamu. Terus Sakhir juga lagi di rumah temen nya, yakin mau pulang?"

"Kalau aku gak pulang terus gimana sama aku bram. Nih baju aja belum genti."

"Kamu disini, terus soal baju kamu tenang aja tuh di atas meja itu ada baju buat kamu."

"Lah? Kok?"

"Gak usah bingung. Kamu genti baju dulu nanti makan ya?" ucap Abram mendekati Icha dan mengusap sayang kepala Icha namun ada yang ganjal.

"Kamu demam Cha."

"Aku gapapa."

"Jangan boong, udah cepet genti baju nya gak usah mandi. Aku ke apotek dulu ya. Kamu makan aja makanan yang ada di meja makan. Aku pergi dulu ya Cha." Pamit Abram.

Dan bergegas pergi ke apotek namun sebelum nya ia mengecup puncak kepala Icha.

"Tarik nafas Cha! Ahh Abram so sweet. Tapi? Gue disini? Berarti sama Abram."

The Secret Of Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang