Hanya ini yang bisa ku lakukan saat aku ingin kau selalu didekatku
-Abram Mahendra-
_________________________________________
"Nih tas lo gue mau pulang!" Kini Icha dan Abram sedang berada di parkiran lebih tepat nya di depan mobil Abram.
Ya memang belajar tambahan mereka sudah selesai dan sekarang pukul 16.50 dengan langit yang sudah mendung.
"Lo pikun lo harus pulang sama gue!" ucap Abram.
"Gue gak mau. Please... deh gak usah maksa!" ucap Icha tak lupa mengeluarkan pupy eyes andalannya.
Tubuh Abram mendekat pada Icha dan membuat Icha mundur "shit" kini punggung Ica sudah menempel pada mobil itu arti nya dia sudah tak bisa apa apa sedangkan Abram yang belum menghentikan langkah nya membuat diri nya semakin mendekat dengan Icha bahkan kini deruan nafas Abram bisa Icha rasakan.
"Shit! Mau ngapain sih nih bocah?"
"Ahaha lo lucu!"
"Lo harus pulang bareng gue gak ada bantahan!" tegas Abram tepat di depan wajah Icha dan segera menyeret Ica masuk ke dalam mobil sedangkan Icha hanya bisa pasrah.
Hening...
"Rumah lo dimana?" tanya Abram.
"Kepo," jawab Ica enteng.
"Terus gue harus bawa lo pulang kemana? Mau lo ikut ke rumah gue? Please gak usah belagu bego deh Cha." Abram sedikit emosi.
"Lo kira gue istri lo apa?! Maen bawa gue ke rumah lo aja! Belok kiri terus ada perumahan di ujung jalan. Nah itu," jawab Icha malas.
"Ngarep!"
Mobil Abram berhenti di depan rumah cukup sederhana ini.
"Thanks.." ucap Saikha yang akan beranjak keluar namun tangan nya di cekal oleh Abram.
"Apa lagi?" tanya Saikha sudah lelah dengan hari ini.
"Besok gue jemput." Yakinkah ini bukan pertanyaan melainkan perintah.
"Gak usah gue bisa sendiri. Btw udah kan ngomong nya? Please lepasin tangan lo!" tolak Saikha dan bukan nya di lepas malah semakin di pererat.
"Inget lo harus berangkat sama pulang bareng gue!" ucap Abram yang membuat Saikha geram ingin sekali dia mencakar wajah nya itu.
"Yaudah terserah gue mau pulang cape!" ucap Saikha yang menepis lengan Abram dan bergegas masuk ke rumah.
"Gak lama lagi lo bakalan jadi milik gue," batin Abram.
**
Kini Saikha sudah siap dengan piyami tidur nya dan siap untuk memejamkan mata nya namun suara hp nya menggangu.
Drtt..
"Sial siapa sih!" geram Icha dalam hati.
+629607******
Belum tidur lo?
Saikha
Siapa?
+629607******
Bos Lo!
"Sial. Lo lagi. Lo lagi. Gue serasa pacaran bukan serasa babu sama majikan," batin Icha.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Love ✔
Novela JuvenilYang udah baca WP ini sampai akhir mending baca lagi 3 part akhirnya soalnya aku ubah alur nya, tapi gak juga gapapa soalnya intinya sama. _________________________________________ Berdua bersama mu adalah hal yang selalu ku tunggu. Menikmati kebers...
