The Secret Of Love ✔

The Last Extra Part

Jarak mengajarkanku artinya merelakan
Entah itu kisah yang belum usai ataupun yang telah usai
Pada jarak aku sempat berontak
Namun saat ini aku berterimakasih
Karenanya aku tau artinya pendewasaan
Merelakan dan juga melupakan

*****

"Aga gak suka di rayain," tegas bocah berumur tiga tahun itu.

"Kenapa? Kan rame." Saikha berusaha membujuk putra pertamanya.

"Aga gak suka rame-rame, berisik."

Argara Mahendra, bocah itu kukuh dengan pendiriannya kemudian ia berjalan santai menuju kamarnya.

Icha menghela nafas, Icha paham putra kecilnya itu anti dengan keramaian. Ia tak suka jika harus tiup lilin ditonton banyak orang.

"Udah lah Cha, Aga gak mau. Kita jangan maksa. Hargai pendapat dia ya?" Abram berusaha menenangkan Icha.

"Tapi Bram, dia belum pernah rayain ulang tahunnya."

"Iya aku paham, tapi dianya gak mau sayang. Ngerti dia ya? Jangan sampe dia mikir kita ngambil hak dia."

"Oke aku ngalah."

"Makanya Cha bikin Ade buat Aga yuk?"

Plak!

Tangan Icha refleks memukul bahu sang suami membuat Abram terkekeh. Ini hobi Abram menggoda sang istri perihal anak kedua mereka yang masih belum menjadi rezeki mereka saat ini.

Kehidupan rumah tangga Icha dan Abram berjalan mulus meski sering terjadi pendapat seperti halnya saat Aga masih berumur dua tahun, Abram meminta Icha untuk berhenti bekerja meski harus dengan perdebatan yang cukup panjang akhirnya Icha mengalah. Kini Icha sudah tak menjadi dokter lagi, ia hanya seorang ibu rumah tangga.

Jika Icha dan Abram bahagia maka sahabat mereka pun sama seperti halnya Excel dan Gen mereka sudah mempunyai dua anak, mereka menetap sementara di negara asal ayah Gen, Amerika.

Sedangkan Adrian dan Laura mereka baru dikaruniai satu anak, kini mereka menetap di Bandung. Mereka mempunyai bisnis di kota yang di kenal dengan kota kembang itu.

Dan kabar paling bahagia diantara mereka adalah kini Rizal sudah menemukan jodoh nya. Setelah sekian lama melajang karena fokus dengan urusan keluarganya yang memang sedang tidak baik-baik saja kini ia akan menikah dengan gadis anggun asal Jogjakarta.

"Ke pernikahan Rizal aku pengen kamu dateng ya Bram?"

Abram masih belum terlalu suka jika harus berurusan dengan Rizal. Entahlah ia pun tak tau alasannya.

"Iya."

Icha bersorak ria. Ini yang ia inginkan pergi bersama ke pernikahan Rizal bersama Abram dan tak lupa si kecil Aga, jagoan mereka.

***

Setelah Aga, anak pertama berumur lima tahun Icha melahirkan bayi perempuan yang mereka namai Agatha Syaira Mahendra.

Berselang lima tahun akhirnya mereka di karunia anak ketiga berjenis kelamin perempuan dinamai Amara Shadila Mahendra.

Perjalan rumah tangga Icha dan Abram terbilang harmonis bahkan sangat harmonis.

Sakhira Wijaya, kini sudah menjadi seorang pemilik restoran yang terbilang sukses.

Kehidupan Rika dan Satria sudah tak serumit dulu, kini mereka menikmati masa tua dengan bahagia bahkan kedua anak mereka sudah menjadi orang sukses.

Icha kini menjalankan usaha butik, untuk menambah-nambah penghasilan untuk biaya hidup Ayah dan Bundanya. Meski sebenarnya Abram sudah menanggungnya.

Keluarga Abram dan Icha terbilang besan yang harmonis mereka tidak pernah ada perselisihan.

Kini perjalanan hidup Icha yang begitu rumit dan berliku berbuah manis.

Yakinlah jika kalian bersabar dan tabah, juga tawakal maka Allah akan memberikan balasan yang tak akan kalian duga.

Akhirnya kata dari ku, Saikha Salsabila Wijaya, gadis yang terlahir dari keluarga yang sederhana.

Terimakasih telah membaca kisah ku, semoga kalian bahagia. Semoga kalian hidup bersama orang yang kalian cinta. Mempunyai keluarga bahagia.

Aku percaya pada takdir bahwa ia tak akan mengkhianati usaha yang kita jalani.

Pepatah mengatakan, "Usaha tidak akan mengkhianati hasil." Aku percaya itu. Dan semoga kalian pun sama.

Semangat untuk kalian, jangan bersedih. Tetaplah berjuang dan juga bahagia........

I love you, kalian♥️😘😘😘

- - -