(33) Kelas XII

847 33 10
                                    

Masih disini di tempat yang sama
Dan dengan perasaan
yang sama.

_________________________________________

"Ish baru aja ya masuk  nih tugas udah segunung." Kesal Gen.

"Sabar yaelah, bentar lagi kita lulus Gen." Sahut Laura.

"Iya. Dan bentar lagi gue jadi dokter. Wow.. pake jas putih.. Ah...." Girang Icha.

"Alah, mau jadi dokter liat darah aja teriak. Terus liat luka sedikit aja jijik lo." Sahut Gen membuat Icha mengembungkan pipi nya dan mengerucutkan bibirnya.

"Ahaha.... skak mat lo." Ucap Laura sambil tertawa dengan memegangi perut nya.

"Ish... lo mah ah.. bukan nya belain." Kesal Icha.

"Ada apaan nih?" Tanya Rizal saat memasuki kelas.

"Rizal... tuh Gen sama Laura ledekin Icha." Adu Icha seperti anak kecil yang di curi mainan nya.

"Icha sayang diledek apa?" Ucap Rizal menirukan suara ibu-ibu.

"Katanya Icha takut sama darah terus jijik sama luka kecil, tapi pengen jadi dokter." Jawab Icha sambil memanyunkan bibir nya.

"Itu kan Fakta." Ucap Rizal ikut-ikutan meledek Icha dan membuat tawa Gen, Laura dan Rizal pecah saat melihat wajah kesal Icha.

"Kalian jahat..." Ucap Icha sambil berjalan keluar.

BRAKKK!!

Sial. Kenapa harus nabrak orang sih. Ahh... gak liat sikon aja nih orang...

"Ish... kalau jal-" Ucapan Icha terpotong saat melihat siapa yang ia tabrak.

Sedangakan Abram melanjutkan langkah nya tanpa melirik kearah Icha yang sedang menahan malunya. Yap. Memang Abramlah orang yang Icha tabrak.

"Anjay... Harkat martabat Icha turun, Ya Allah." Batin Icha.

**

"Gimana persiapan buat pemilihan ketos baru, satu minggu lagi?" Ucap Abram.

"Izin menjawab. Sejauh ini persiapan nya sudah cukup matang, mulai dari kandidat calon dan tim sukses nya pun sudah lengkap." Jawab salah satu anggota Osis.

"Bagus. Terus apakah ada perubahan rencana teknis pemilihan tahun ini?" Tanya Abram lagi.

"Izin menjawab. Tidak, semua nya setuju dengan saran Anda." Jawab salah satu Osis.

"Yasudah kalau begitu, saya rasa persiapan kita sudah selesai. Tinggal menunggu tanggal pelaksanaan. Dan buat kalian semua harus pinter-pinter membagi waktu karena sebentar lagi akan di adakan UAS." Ucap Abram.

"Siap laksanakan." Jawab semua anggota Osis bersamaan.

"Yasudah saya akhiri rapat hari ini. Assalammualaikum." Abram mengakhiri rapat nya.

"Waalaikumsalam wr.wb." Jawab mereka serempak.

"Ish.. pokok nya gue itu suka banget sama Kak Abram. Udah mah tegas, baik ah.. luv luv deh." Ucap salah satu ade kelas anggota Osis.

"Gue juga sama, kalau bisa sih Kak Abram netep aja di SMADA terus stay deh jadi ketos." Jawab teman nya.

"Ish.. Kak Abram itu punya Kak Icha. Lagian ngaco ya kalian. Kak Abram juga punya cita-cita mana bisa diem disini terus." Jawab temen nya lagi.

"Yah kan mereka udah putus, tapi gue juga gak rela mereka putus. Terus ya gue juga belum percaya. Ah mereka tuh ya pasangan the best ter cute, gue suka."

The Secret Of Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang