Ternyata kembali menjadi
asing itu tak indah
Karena kita harus terbiasa asing
Padahal dulu tak seasing ini
-Saikha Salsabila Wijaya-
_________________________________________
Tett....tet...tet...
Bel pulang berbunyi semua siswa siswi keluar kelas untuk menuju rumah nya masing-masing.
Namun berbeda dengan SAIKHA SALSABILA WIJAYA dan ABRAHAM MAHENDRA kini mereka harus kembali ke rutinitas nya yaitu kelas tambahan. Maklum deh orang orang berotak hehe....
Kini di kelas XI ipa.1 hanya tersisa Saikha dan Abram yang sibuk dengan urusan nya masing masing sampai guru yang akan membimbing pun datang.
Kelas tambahan berjalan begitu lancar dan ketika ada materi yang tak begitu Saikha pahami guru itu pamit.
"Bram gue mau nanya yang ini." Ucap Saikha seraya menujuk soal yang ada di bukunya itu.
"Mana gue liat!" Jawab Abram dingin.
"Bisa kan?" Tanya Saikha memastikan nya saja, meski tentu Abram bisa.
Kini Abram memulai menjelaskan nya dari contoh yang di beri kan oleh guru pembimbing di mulai dari penguraian rumus hingga menjadi rumus dan penerapan nya.
"Taik." Batin Icha.
"Bisa?" Tanya Abram.
Saikha menggangguk kaku untuk jawaban nya.
"Secanggung ini kah?sedingin ini kah?bukan nya waktu pas gue jadi babu nya tuh es udah luluh kok sekarang?"batin Saikha.
**
Kini Saikha menunggu jemputan ayah nya di depan halte. Hari mulai gelap ya tentu jam sudah menunjukkan pukul 17.30, kini rasa takut sudah menyelimuti Saikha bagaimana tidak dia sendiri di halte saat hari mulai gelap? Bagaimana jika ada penjahat?
Tapi tanpa Saikha sadari ada seseorang yang selalu setia menemani nya dari jauh saat Saikha menunggu jemputan nya. Semua lamunan nya buyar ketika mobil ayah nya berhenti di depan nya.
"SAIKHA!" Panggil Satria-ayah nya.
"Iya Yah." Ucap Saikha lalu masuk ke dalam mobil dia sudah lelah menunggu.
Sedangkan tidak jauh dari halte seseorang yang setia menemani Saikha tersenyum lega ketika jemputan nya tiba.
**
Kini Saikha sudah berbaring di kasur nya menghilangkan rasa lelah nya setelah seharian belajar dan menuunggu ayah nya.
Namun tiba tiba pikiran nya melayang pada Abram? What?! Tapi dia merasa aneh kenapa saat dia masih menjadi babu nya dia terlihat akrab bahkan seperti so care! Dan sekarang kembali menjadi es yang membeku. Shit! Ngapain juga di pikirin? Toh dia juga udah gak perduli.
Saikha pun mengambil Hp nya dan melihat ada notifikasi dari grup.
JombloSengklek (3)
LauraKlara: Woy!
Gennifer: uy!!
LauraKlara: kangen dedeq sama calian ciwiciwiquuh😢
Gennifer: alay! Sumpah jijik gue batjanya!
LauraKlara: Kau jahat sama dedeq😢Besok berangkat bareng gue jemput okay😍
Gennifer: jijik😲
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Love ✔
Teen FictionYang udah baca WP ini sampai akhir mending baca lagi 3 part akhirnya soalnya aku ubah alur nya, tapi gak juga gapapa soalnya intinya sama. _________________________________________ Berdua bersama mu adalah hal yang selalu ku tunggu. Menikmati kebers...
