(2)Kesialan yang haqiqi.2

1.9K 65 0
                                    

Bodohnya cinta itu
Saat kita mempercayainya
Tanpa menaruh rasa curiga
sedikitpun pada nya
-Abram Mahendra-

_________________________________________

Sedangkan di tempat lain Abram sedang sibuk dengan sikat wc, sabun dan mulai membersihkan sisa sisa yang belum Saikha bersihkan.

Hingga akhirnya semua nya beres dan keringat keluar memang ini sangat melelahkan tapi demi apapun ini bukan kehendaknya tapi ini spontan dan setelah terdiam cukup lama Abram kembali ke UKS.

"Everythink for you," batin Abram.

**

"Ya ampun kalau bukan buat ngehindar dari hukuman males gue megang bedak apalagi sampai nutup bibir seksoy gue," ucap Ica dalam hati.

Kini Ica menghapus semua bedak yang berada di bibir nya itu dan itu sangat menggangu kenyaman nya.

Kini Icha (Saika) itu meraba handphone nya dan memain kan nya. Satu satu nya sasaran nya saat ini adalah Webtoon. Ya memang itu mood nya bahkan itu adalah moodboster nya.

"Ya ampun nih ngakak banget ahahahaha.." ucap Icha dengan tawa pecah dan sangat nyaring hingga dari luar pun semua orang bisa mendengar nya.

Saat Abram sudah hampir sampai di pintu UKS dia mendengar suara tawa yang begitu nyaring dan ia yakin bahwa itu adalah Icha.

"Sialan gue di kibulin! Awas aja!" geram Abram dalam hati.

BRAK!!!

Icha yang mendengar suara pintu yang terbuka sangat keras itu terkejut bahkan sangat sangat terkejut. Kemudian dia pun langsung menutup badan nya seperti semula dengan selimut ya bisa di katakan acting di mulai.

Prok prok prok

"Bagus! Bagus! Gue gak nyangka punya temen yang berbakat kaya lo!" ucap Abram dengan emosi yang menggebu-gebu.

Icha masih terdiam kaku di tempat nya bahkan kini tubuh nya menegang.

"Kapan lo casting? Gue pengen ikut casting dong sama lo!" ucap Abram dengan nada mengejek namun menahan emosi lalu kini dia berada di samping Icha dan membuka selimut yang menutupi wajah dan badan Icha.

"Mati gue!" batin Icha.

"Kenapa lo takut?! HAH! Enak banget lo tiduran di sini sedangkan gue yang lanjutin hukuman lo!" bentak Abram dengan senyum devil nya yang membuat tubuh Icha semakin menegang dan jantung nya tak karuan.

Kini Abram semakin mendekat dan mata nya tertuju pada saku baju Ica seperti nya itu adalah latar belakang masalah ini.

"Shit! What are you doing? No no! Ahh Abram kenapa sih lo liatin gue kaya gitu!" batin Ica.

Kini Abram meraih benda yang ada di dalam saku Ica dan benar dugaan nya.

"Oh jadi ini yang bikin lo pucet tadi?Please deh Cha. Gue salut sama lo? Gue boleh daftar jadi fans lo?" ejek Abram.

"Sial, makhluk nyebelin!" batin Ica.

"Udah telat! Dikasih hukuman malah kabur! Dan lo sekarang mau jadi cabe-cabean!" ucap Abram yang membuat mata Icha melebar.

The Secret Of Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang