(41) Cemburu Again

918 32 0
                                    

Jangan menunduk
Karena masih ada aku
Yang bisa kau pandang dan membuatmu tersenyum tanpa
harus menunduk seperti itu

_________________________________________

Sehari setelah murid SMADA melaksanakan ujian, nanti malam mereka akan menikmati promnight. Ntahlah itu masa yang indah atau justru masa yang sangat buruk karena mungkin di malam itu lah mereka terakhir bersama karena mereka harus berpisah demi cita-cita yang sudah menunggu mereka di sana.

"Icha lo mau beli dres gak buat promnight nanti malem?" Tanya Laura pada Icha yang masih setia dengan selimut doraemonnya.

"Iya Cha. Lo mau ikut kita gak?" Kini giliran Gen yang berbicara.

Memang hari ini Gen dan Laura sudah merencanakan akan membeli dres bersama untuk promnight nanti malam. Namun ketika mereka akan menuju mall mereka teringat satu sahabat nya lagi dan alhasil mereka harus menunda acara belanja nya sebentar demi mengajak Icha.

"Engh..... Gue kayanya engga deh. Soalnya Bunda udah bikinin gue dres." Jawab Icha yang baru saja mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. Perihal dres memang Bunda nya Icha sudah mendesain bahkan sampai Bunda Icha juga yang menjahitnya.

"Ohgitu. Yaudah, tapi sekarang lo harus ikut kita." Ucap Gen.

"Ish... gue mager." Ucap Icha sambil memeluk guling nya dan kembali berbaring.

"Gue yang teraktir." Ucap Gen membuat mata Icha berbinar terang.

"Giliran terakhir lo mah mau." Ledek Laura.

"Ish.. tunggu gue 10 menit oke. Lagian gue gak lama kok dandannya." Ucap Icha langsung ngacir ke kamar mandinya.

"Temen lo tuh." Ucap Gen sambil menyenggol bahu Laura.

"Temen lo juga." Jawab Laura santai karena dirinya sedang disibukkan dengan gantungan kecil doraemon yang bisa bercahaya milik Icha yang Laura temukan dinakas Icha.

"Sial. Yang satu suka nya gretongan. Yang satu kaya anak kecil." Sindir Gen membuat Laura melirik tajam kearah Gen.

**

"ABRAAAAMM!!" Teriak Adrian ketika memasuki kamar Abram yang bernuansa hitam putih.

"Ck.. ngapain?" Tanya Abram pada Adrian dan Excel yang sudah duduk ditepi ranjang Abram.

"Jalan yuk! Lo udah ada kemeja buat nanti malem?" Ajak Adrian sangat antusias.

"Udah." Jawab Excel dan Abram bersamaan.

"Nah sama kan? Gue juga udah. Daripada kagak ada kerjaan mending kita makan buru di mall. Sekalian cuci mata liat cewek-cewek cantik di mall." Jawab Adrian sangan antusias bahkan melebihi sebelumnya.

"Gak ellite. Pengen liat yang begituan mah ke bali bro. Beuh mantap." Ucap Excel dengan senyum yang tak bisa diartikan.

"Mesum lo pada!  Tunggu gue dibawah 5 menit." Ucap Abram membuat Excel dan Adrian ngacir dari kamar Abram.

"Adrian." Panggil Bella saat baru saja akan keluar dari rumah Abram dan menunggu Abram di luar.

"Iya tan?" Sahut Adrian.

"Gimana kabar Icha?" Tanya Bella membuat Adrian dan Excel tersenyum.

"Baik kok tan. Tante mau ketemu sama Icha?" Jawab Adrian.

"Mau sih tapi Tante harus ngurusin butik jadi tante gak bisa hari ini." Jawab Bella.

"Kalau begitu lain kali aja Tan." Usul Excel dan diangguki Bella.

The Secret Of Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang