"Perbedaan bukan tembok pemisah cinta, cinta sejati akan berpihak pada siapa yang berjuang untuk mendapatkan restu cintanya karena pada dasarnya cinta itu buta." Aryania Az Zahra.
Hari ini seperti biasa setelah melakukan rutinitasnya nia bergegas menuju kampus.
Setelah sampai di kampus .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nia melangkah dengan santai karena masih cukup pagi dan keadaan masih sepi hanya beberapa saja yang sudah datang.
Menuju kekelas itu yang ada di fikiran nia coz bisa leyeh-leyeh dulu dan mainan hp. Tiba-tiba langkah nia terhenti karna melihat sosok yang tak asing baginya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" assalamualikum " salam nia Fazza langsung menoleh kearah sumber suara dan tersenyum. " waalaikumsalam " jawab fazza " kakak sedang apa disini " tanya nia " nungguin kamu " jawab asal fazza Nia malah mengerucutkan bibirnya " kakak ini aneh pagi-pagi tuh cari udara segar bukan cari aku yang suram ini hehehehe " canda nia " kau juga begitu menyegarkan nia " batin fazza " hari ini jangan lupa nonton gov games ya.aku ada disana " tutur fazza " kakak lucu kan memang tiap hari kakak di sana bukan " cicit nia " iyaa maksudnya biasa kan aku ikut andil di sana tapi hari ini aku free paling ngebantu team NAS karna ada uncle saeed disana jadi aku harap kau datang okey " jelas fazza " oooo ada uncle juga yah ,oke deh tapi ga janji ya kak " ujaar nia " harus datang ga ada bantahan " titah fazza " baiklah ,lebih baik sekarang kakak pulang dan beristirahat okayyy " cicit nia " yess bosss " jawab fazza dan berjalan menuju mobilnya.
" hahaha ada-ada aja tuh pangeran kesambet kali yeeee " lirih nia pada dirinya.
Niapun berjalan menuju kelasnya sepertinya masih kosong eh salah udah ada beberapa orang disana.
Detik berikutnya semua penghuni kelas mulai berdatangan. Begitu pula ali dan zahra yang baru saja datang.tak lama berselang dosen pun datang juga.
Jam sudah menunjukan waktu siang terik 14:00 di mana dubai bagaikan gurun zahara yang panasnya nauzdubillah jangan di bayangkan sudah jelas melebihi panasnya jakarta indonesia.
" eh panas-panas gini kita ke kite aja ya makan es kelapa muda pasti ademmm banget " seru zahra " ayoooooo ngotewe kita " celetuk nia Ali dan bilal juga ikut antusias makan es kelapa muda juga.
