Bagian 55

237 14 6
                                    

Author pov

Setelah apa yang terjadi beberapa minggu lalu nia lebih menyibukkan kembali dirinya dalam kegiatan kampus yang saat ini mungkin menjadi obat lukanya.

Menyelesaikan tugas akhir semester membuat nia lupa waktu dan lupa makan semuanya berantakan bahkan nia terlihat lebih kurus dari sebelumnya.

" makan woyyy makan badan apa papan tuh kurus bener " ledek zahra
" sialan,,,aku tuh sibuk ngerjaiin tugas ini mana bisa makan coba,begadang tiap malam gimana ga kurus eh sexy tau bukan kurus " gerutu nia
" iya ga kurus tapi ga berisi " canda zahra
" ya elahh itu mah sama aja tapi kan masih ada manis-manisnya gitu kan " elak nia
" hahaha terserah deh,oh ya nanti ke caffenya agak sorean aja nia,kita jalan-jaln dulu yukk " ajak zahra
" rebesss kalo masalah ginian mah " seru nia

☆●☆●☆●

Sore harinya lebih tepat jam 18:30 nia dan zahra dengan tanpa dosa datang ke caffe sambil tertawa renyah mengabaikan kondisi disekitarnya.

" wahhh baru datang yaa!!! Darimana saja kalian berdua " tegur baba
" maaf baba tadi kita keasyikan nonton sama hangout jadi lupa waktu hehe " ucap zahra tanpa dosa
" maaf baba " nia menimpali
Baba terlihat menghembuskan nafas beratnya " sudahlah,oh nia kamu langsung perform saja "
" baik baba " ujar nia seraya menarik zahra.

" selamat malam dear,semoga semua yang datang kesini hidupnya lebih bahagia lagi yang jomblo jadi punya pacar,yang punya pacar jadi halal dan yang halal semakin harmonis hingga akhir waktu,aamiin " papar nia yang membuat seisi caffe heboh dan bersemangat.
" mungkin diantara kalian ada yang sedang merasakan kehilangan " menjeda ucapannya menghela nafas panjang " yahh kehilangan bukan berarti tentang kekasih saja tapi seperti sahabat terbaik,kerabat,keluarga yang kita sayangi pergi untuk selamanya,yukkk resapi lagu ini dan mari nyanyi bersama,mungkin hari ini esok atau nanti " cicit nia

  " Mungkin hari ini esok atau nanti "

Kuhampiri jalan yang kita lewati
Setiap hari kita di sini
Kumenanti hadirmu tuk kembali
Hanya kenangan yang tersisa di sini

Namun sekarang kau telah pergi
Dan kuyakini kau takkan kembali

Mungkin hari ini
Hari esok atau nanti
Berjuta memori yang terpatri
Dalam hati ini

Mungkin hari ini
Hari esok atau nanti
Tak lagi saling menyapa
Meski kumasih harapkanmu

Kumenanti hadirmu tuk kembali
Hanya kenangan yang tersisa di sini

Namun sekarang kau telah pergi
Dan kuyakini kau takkan kembali

Mungkin hari ini
Hari esok atau nanti
Berjuta memori yang terpatri
Dalam hati ini

Mungkin hari ini
Hari esok atau nanti
Tak lagi saling menyapa
Meski kumasih harapkanmu

Sesungguhnya hatiku
Tak sanggup menerima
Dan lupakan segalanya

Mungkin hari ini
Hari esok atau nanti
Berjuta memori yang terpatri
Dalam hati ini

My Idol My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang