Bagian 53

204 9 8
                                    

Author pov

Niapun berderap menuju ke ruangan baba dimana tamunya sedang menunggu.
Dengan jantung berdegub kencang nia membuka pintu " assalamualikum "

😱😱😱

Disana nia melihat sileut pria berkondura putih lengkap dengan ghutrah di kepalanya.

" waalaikumsalam " jawabnya
" maaf,sheikh mencari saya " tanya nia
" iya saya ada perlu denganmu " jawabnya lagi

" Waduh ada apa ini ya  " batin nia

" maaf sheikh,perlu apa ya " jawab nia sedikit bergetar
" kamu dengar baik-baik ,tolong mulai detik ini dan seterusnya jauhi anak saya " titah sheikh mohammed
Nia terkejut mendengar apa yang di katakan raja dubai tersebut " maksudnya bagaimana sheikh tiba-tiba sheikh mentitah saya untuk menjauhi anak sheikh " tanya nia walaupun ada ketakutan di netranya.
" jangan ganggu anak saya lagi karena anak saya sudah saya pilihkan pendamping hidupnya jadi saya harap kamu tidak mencari alasan untuk dekat-dekat dengan anakku,jelas " cicit sheikh mohammed
" maaf sheikh siapa yang anda maksud??? " tanya nia kepo takut-takut kalau di yang di maksud adalah mansoor.
" anak saya maktoum " ujar sheikh mohammed
Nia sontak saja membulatkan matanya karena jawaban dari sheikh mohammad tidak sesuai dengan expestasinya.
" sheikh maktoum ??? " tanya balik nia
" yaaa maktoum " tegas sheikh mohammed
Nia menghela nafas dengan lega sambil tersenyum kemudian nia berkata " tenang aja sheikh,saya dan sheikh maktoum memang tidak ada hubungan apa-apa hanya sebatas teman biasa tidak lebih "
" bagus kalau begitu jadi saya tidak susah-susah berdebat denganmu disini,saya pamit " ujarnya
" baik sheikh " cicit nia

Sheikh mohammedpun berlalu tanpa sepatah katapun.

" huftttt legaaanya aku kira yang di maksud honeyku kalo iya mampus akuhh " keluh nia pada dirinya.



Istana zabeel

Sesampainya di istana sheikh mohammad memberi titah kepada seluruh anaknya baik laki-laki ataupun perempuan untuk segera hadir melalui pesan singkat di whatsapp grup keluarga besar  al maktoum.

Satu persatu dari mereka hadir memenuhi permintaan ayahnya.
Bahkan beberapa dari mereka saling bertanya apa gerangan yang membuat ayahnya melakukan hal demikian.

" kau tau maksud dari baba panggil kita?? " tanya ahmed kepada mohammed
" akupun tidak tahu " jawab mohammed
" sepertinya ya ini baru feelingku sih belum tentu pasti " maktoum mencoba menebak dari apa yang di pikiran kakak dan adik-adiknya
" apa menurutmu " kepo saeed
" perjodohan seperti biasa " cicitnya
" hmmm bisa jadi " timpal ahmed

Tengah asyik beragumen dan bertukar pikiran semua terdiam tatkala sang putra mahkota datang.

" kenapa baru datang " tanya mohammed
" ada urusan mendesak " jawab hamdan dan menelusuri sejauh mata memandang dan berkata " apa masih kurang "
" masih " jawab maktoum
" siapa ??? " kepo hamdan
" mansoor,majid dan para wanita yang lama dandannya " cicit maktoum
Hamdan hanya beroh saja tanpa menimpali lagi obrolan dengan adik-adiknya.

Satu jam berlalu kini mereka telah berkumpul semua di ruangan keluarga tak lupa juga sheikha hind turut andil di dalamnya.

Merasa semua anaknya sudah datang semua sheikh mohammed membuka acaranya " assalamualikum warohmatullahi wabarokatuh "
Semua yang ada disana menjawab dengan serentak bagaikan paduan suara.

" anak-anakku baba tidak akan berbasa-basi lagi baba akan berbicara langsung ketujuan dari pertemuan kali ini " ujarnya sembari melirik kekanan dan kekiri melihat bagaimana reaksi dari anak-anaknya.
" baiklah nampaknya kalian sudah tidak sabar lagi " menjeda ucapannya untuk menarik nafas sebentar " hari ini baba akan memilihkan pasangan hidup untuk kalian kecuali yang sudah menikah tentunya "

My Idol My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang