Bagian 33

260 18 5
                                    

Author pov

Sesampainya di rumah sakit nia langsung berlari kearah recepsionis menanyakan dimana kamar dari zahra dan mengabaikan keberadaan mansour.

" permisi sus,kamar atas nama zahra di sebelah mana ya " tanya nia
Setelah suster menyebutkan kamar zahra nia berbalik menghampiri mansour.

" ayooo kak " ajak nia pada mansour
" pelan-pelan sweery jangan terburu nanti jatuh " titah mansour
" siap my cold honeyy " jawab nia

Mereka berdua menyusuri koridor rumah sakit dengan tenang namun ada beberapa orang disana yang menyadari kehadiran mansour langsung menyapa atau sekedar lempar senyum dan mungkin bertanya dalam benak dengan siapa pangeran dubai sekarang.

Sesampainya di kamar zahra nia langsung menyeruak masuk kedalam dan terpaku beberapa saat setelah melihat keadaan zahra.

" ucapkan salam kalau masuk donk niaaa " sungut zahra
Nia sontak berlari memeluk zahra dan menangis disana
" heyy aku baik-baik aja nia jangan nangis donk " ucap zahra
" aku khawatir tau gaaa,aku di telfon orang asing dan mengatakan kamu mengalami kecelakaan siapa yang ga syokk coba "gerutu nia
" iya maaf tadi juga kecelakaan yang tak terduga untuk cuma menabrak pembatas jalan " ucap zahra
" jangan beralasan pegang hp pas ngendarin mobil " tukas nia
Zahra cuma nyengir kuda karena apa yang di kata nia emang yang membuat zahra berada di posisi sekarang.
" tuhkannn " kesal nia
" aku tuh juga khawatir sama kamu makanya aku mau telfon kamu eh malah kek gini " jawab zahra santai
" baba udah tau kau masuk rumah sakit dan bilal juga " tanya nia
Zahra menggeleng " aku belum bisa ngabarin baba pasti dia sedih nanti " ucapnya
" ya udah aku beralasan yang lain aja " ujar nia
" sheikh anda juga datang " tanya zahra
" masya alloh aku sampe lupa sama my cold honeyy " ucap nia
Mansour tersenyum manis " iya zahra aku selalu menemani my sweet honey kemanapun dan di manapun padahal dia selalu melupakan aku " canda mansour dan melirik kearah nia
" maafkan aku my cold honeyyy aku terlalu syokkk " ujar nia mencoba minta pengertian mansour dan mendekap mansour dengan erat
Zahra yang melihat nia yang lain dari yang lain hanya tersenyum senang " akhirnya sahabatku bahagia " batin zahra
" tak masalah sweety selama kau bersamaku apapun akan aku lakukan " jawab seraya mengelus pucuk kepala nia
" heyyy jangan mesra-mesraan disini ini rumah sakit nanti aku ngiri bagaimana " celetuk zahra
Nia dan masnour terkekeh tak menanggapi celotehan zahra.
" aku telfon baba dulu " cicit nia

",,,"
" waalaikumsalam baba "
",,,"
" baba hari ini aku minta off dulu ya soalnya zahra ngerengek minta jalan-jalan baba "
",,,"
" iya bersamaku "
",,,"
" iya tadinya di zabeel sekarang udah pulang "
",,,"
" khawatir kenapa baba "
",,,"
" mungkin itu hanya perasaan baba aja zahra baik-baik aja bersamaku "
",,,"
" percayakan zahra sama aku baba "
",,,"
" hehe baba tau aja "
",,,"
" maklum anak muda jadi boleh ya zahra menginap di flat ku "
",,,"
" kapan-kapan aja aku menginap di rumah baba "
",,,"
" iyaaa soalnya mau ada acara khusus ckck "
",,,"
" siap baba "
",,,"
" stay calm baba kita mah ga macem-macem koq "
",,,"
" iya baba,waalaikumsalam "

" kau harus menanggung semua dosa ke bohonganku ra " cicit nia setelah telfon selesai
" hahaha iyaaa deh kan berbohong demi kebaikan " elak zahra
" alloh maha tahu sweety jangan khawatir " celetuk mansour
" iya my cold honeyy " jawab nia
" hahaha panggilannya bikin perut ku geli aja sihh " ucap zahra
" biarin kita juga ga mau kalah donk dari kalian berdua " celetuk mansour
" wah saya pikir sheikh sudah terkontaminasi kealayan nia deh " seru zahra seraya menepuk dagunya
" ckck ga lah ra dia malah udah alay duluan ketimbang aku " bela nia
" alayku masih tahap awal dari pada kamu udah tahap akhir " canda mansour
" enakk ajaaa siapa juga yang ngusulin pangilan kek gini kakak sendiri kan " ujar nia sembari mencebikan bibirnya
" ya kurang lebih seperti itu karena buat panggilan sayang kita " jawab mansour
" sudah donkk kalian mau berantem apa jenguk aku sihh " geram zahra melihat keabsuran pasangan baru itu
" jenguk zahra sayang donk " jawab nia
" nemenin my sweet honey sekalian ngejenguk zahra tentunya " jawab mansour.

My Idol My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang