Nia pov
Pagi ini aku merasakan betapa bahagia rasa hatiku entah apa yang membuat perasaanku begitu membuncah saat ini.
Kugerakan kakiku yang sedikit ngilu menuju kamar mandi untuk mandi setelah mandi aku bergegas untuk melaksanakan kewajibanku sebagai seorang muslimah.
Drttt
Drttt
" Hah tumben banget ada pesan pagi-pagi buta " batinku
Akupun meraih ponselku aku tersenyum dengan manis membaca pesan dari mansoor.
From :my cold honey
Assalamualikum sweetheart
jangan lupa sholat,sarapan dan selalu ingat aku,kau tahu ga sweety semalem aku mimpi indah bersamamu aku bahagia luar biasa love you so much more sweetheart😗
To :my cold honey
Waalaikumsalam sweethoney,ini baru mau sholat,kapan yaahh kita sholat berjamaah lagi mimpi indahh alhamdulillah semoga menjadi nyata amin allohuma amin love u too more😍.
Send
Setelah membalas pesan mansoor aku melanjutkan kegiatanku yang tertunda.
Sholatpun usai aku berlalu menuju dapur untuk membuat sarapan.
tanpa ku sadari sedari tadi senyumku tak luntur dari wajahku sungguh aku bagaikan ABG LABIL yang sedang di mabuk cinta alias budak cinta.
Aku melamun sambil memasak memikir semua kejadian yang aku alami di kota dubai membuat aku seakan tak percaya bahwa aku berhubungan dengan salah satu pangeran tampan dari kota ini.
Beruntungkah atau malah sebaliknya akupun tak tahu yang aku rasakan saat ini adalah bahagia bersamanya entah jodoh maupun tidak karena kau tahu cinta tak harus memiliki.
Sekelebat bayangan muncul di benakku disaat itu diwaktu yang belum sedekat ini dengan mansoor ia pernah bertanya jika ada pangeran dubai yang melamarmu secara mendadak apa akan kau terima dan aku sangat ingat akan jawabanku yang menolak karena saat itu aku ga ada pernah kepikiran sejauh itu dan saat ini aku bagai menelan ludahku sendiri.
Mansoor sudah melamarku dan akupun mengatakan aku belum siap bukan berarti aku menolaknya tapi menerimanya hanya meminta sedikit waktu hingga kuliahku selesai.
Aroma gosong menyeruak ke indra penciumanku,aku terlonjak kaget karena kelamaan melamun membuatku lupa akan apa yang sedang aku lakukan.
Aku menepuk keningku pelan karena ceroboh dengan melamun coba kalo ga ada bau gosong bisa gawat nantinya.
Ku makan masakanku yang setengah gosong tak apalah dimakan lagian belum ada beritanya mati karena makan masakan gosong ckckck.
Setelah membereskan semua keperluan untuk kuliah aku bergegas mengambil kunci flat dan menuju kampus.
Bismillahirohmanirohim
Deg
Baru saja membuka pintu flat aku begitu terperanjat kaget melihat sosok tampan berdiri didepan pintu flatku.
" kak??sedang apa disini " tanyaku
" menunggumu sekaligus mengantar kamu kekampus " jawab hamdan
" ga usah kak nanti merepotkan lagian kann" ucapanku di potong hamdan
" mansoor menjemputmu hmm " skakmat hamdan
" ti tidak kak aku berangkat sendiri koq " ujarku gugup
" baiklah tak masalah kan aku mengantarmu kekampus sekalian ada yang ingin aku tanyakan " ucap hamdan
Deg
" Mampus akuhh " batinku
Aku mengembuskan nafas beratku guna menetralkan debaran jantungku yang tak menentu.
Tanpa menjawab ucapan hamdan aku melangkah mendahului hamdan menuju lift.
Lift terbuka dalam keadaan kosong hanya ada aku dan hamdan didalamnya.selama didalam lift kita berdua sibuk dengan pikiran kita masing-masing tanpa mengabaikan keberadaan disekelilingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol My Husband
Fiksi Penggemar"Perbedaan bukan tembok pemisah cinta, cinta sejati akan berpihak pada siapa yang berjuang untuk mendapatkan restu cintanya karena pada dasarnya cinta itu buta." Aryania Az Zahra.
