Bagian 35

313 14 3
                                    

Author pov

Dering ponsel nia yang semakin berisik menandakan telah banyak telfon serta pesan masuk.
Nia melirik kearah mansoor yang sedang asyik menyantap sarapannya.

Deg

Banyak pesan tertulis disana dari hamdan.

From : kak fazza

08:00
Assalamualikum,,selamat pagi

08:30
Belum bangun apa???hmm

09:10
Ini sudah siang jangan lupa datang ke zabeel,okayy

09:30
Kau sudah otw kesini belum atau mau aku jemput

09:38
Niaaaaaaaa

09:40
Astaga nia kau kemanaaaaa😡

09:55
Jangan bilang ponselmu mode silent lagi dan kau bisa beralasan demikian nia.

10:00
Aku mohon datang jangan mengecewakan mama hind nia,,please😇.

10:10
Kau benar-benar membuatku murka niaaaaaa.

Nia menelan ludahnya dengan kesusahan entah apa yang akan di lakukan hamdan.nia yakin lelaki itu nekat melakukan apapun di batas nalar manusia.

" ada apa sweety " tanya mansoor penasaran
Nia langsung pucat karena pertanyaan mansoor " ga ada apa-apa honey " ucap nia

Mansoor menarik jemari nia dan menggenggamnya dengan erat pula.

" i love you like crazy nia " lirih mansoor
Nia tersenyum dengan manis dan berkata " i want you like crazy too honey "

Nia menikmati saat-saat terindah bersama mansoor setiap kelembutan dan kasih sayang yang di berikan mansoor selamanya akan terpatri di benak dan hati terdalam nia.

Untuk kesekian kalinya ponsel nia berbunyi nyaring.mansoor mengernyit heran siapa sih yang mengganggu waktunya bersama nia.

" apa sebelumnya kau ada janji sweetheart " tanya mansoor
Nia menunduk tanpa mampu menjawabnya.
" baiklah,angkat telfonnya " cicit mansoor

Antara angkat atau ga angkat nia merasa ada di ujung jurang angkat telfon hamdan menyakiti mansoor, tidak di angkat hamdan pasti melakukan sesuatu yang tak terlintas di benaknya.mungkin lebih baik jujur dari pada salah paham dan nia malah mengabaikan ponselnya.

Nia menghela nafasnya sebelum berucap pada mansoor " honey sebenarnya aku memiliki janji jam 10:00 ini tapi " nia menghentikan ucapannya

Mansoor yang melihat nia enggan melanjutkan ucapanya berujar " aku tahu pasti itu nia,kau disuruh ke zabeel bukan "
" honey tahu ??? " tanya nia
" sesuatu yang enggan kau lakukan aku pasti tahu dan pasti yang tadi menelfonmu " mansoor menaikan sebelah alisnya " pasti mama hind.right "
Nia tertawa renyahh " ih sok tahu deh aku kasih tahu tapi honey jangan marah ya " seru nia diselingi senyum manjahhh
" okayy " ujar mansoor
" finger promise " ucap nia
" ishhhh,baiklah " mansoor mengalah dan menautkan jari kelingkingnya dengan nia.
" tadi yang telfon ituuuuuuu " nia sengaja menjeda ucapannya agar mansoor penasaran.
" jangan bilang hamdan yang menelfonmu " desis mansoor
Nia membulatkan matanya tebakan mansoor tepat sasaran tapi sejalan itu wajah mansoor berubah marah.rahangnya mengetat dengan keras dan menutup rapat bibirnya.

Nia melihat perubahan gestur mansoor dan nia yakin 100% saat ini mansoor benar-benar dalam mode marah besar.

Nia menyentuh jemari mansoor " katanya ga marah koq marah sih my sweet honey " ucap nia
" cold honey bukan sweet honey " desis mansoor
" oh salah ya " nia menepuk keningnya pura-pura lupa " koq ganti ga bilang-bilang sih " nia mencebikan bibirnya

My Idol My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang