Bagian 20

528 25 0
                                    

* Salahkah diriku ini
Bila aku menyayangmu
Aku tak tahu kenapa aku begini *

○○●●○○●●○○●●○○●●○○●●○○●●○○●●
Author pov

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu karena hari ini adalah FINAL GOV GAMES 2019.

Hari sabtu yang melelahkan bagi nia pasalnya mengerjakan segala macam hal mulai dari cuci baju,beres-beres kamar,bersih-bersih seluruh ruangan dan sampai pot bunga yang terabaikan.

Selesai dengan rutinitasnya nia kini ada di balkon apartemennya memandang sejauh mata memandang terlihat balon-balon udara gov games berterbangan.

" nanti sore yahhh finalnya " gumam nia.
Nia arahkan matanya memandang segala penjuru kota dubai yang indah " koq bisa ya aku bener-benar berada disini padahal dulu cuma angan belaka.
yah nyatanya aku benerab disini dan aku semakin dekat dengan idolaku " ujar nia.
Nia berjanji dalam hati " ya alloh hari ini aku akan membuka hatiku kembali untuk seseorang yang benar-benar mencintai hamba mu ini ya robb "

Naas sekali lamunan nia terbuyarkan karena bel flatberbunyi.
" ah sejak kapan aku punya tamu " bertanya pada dirinya.
Nia pun berjalan menuju pintu dan mengintipnya sekilas.
" Hah zahra koq nangis sih dia" nia  buru-buru membuka pintu dan ceklek
Zahra memelukku erat
" heyy kenapa koq nangis ra " nia mencoba menenangkan zahra.
Hiks hiks hiks hiks
" udah jangan nangis coba ceritain " pinta nia.zahrapun menceritakannya.

Flash off

Zahra membuka matanya pagi itu karna waktu sudah pagi.
Iya lupa bahwa hari ini adalah hari ultah almarhum ibunya.

Zahra bangkit menuju foto mendiang ibunya berada .
" maaaa eid millad mubarrak maaa semoga mama bahagia disana zahra janji akan jadi anak yang berbakti pada mama dan baba .zahra sayang banget sama mama bahagia disana ya mama nanti tiap malam zahra kirim doa terindah buat mama disana
I love you mama.

Zahra terisak dengan lantunan doa yang ia ucapkan buat ibunya.
Zahra bangun dan keluar kamarnya menuju kamar babanya.
Zahra terkejut melihat apa yang sedang babanya lakukan.

Disana terlihat babanya sedang memeluk gaun pengantin yang mereka pakai di saat ijab qabul janji sehidup semati.

Zahra tak kuat melihatnya.kembali berlari menuju kamarnya cuci muka dan berganti pakaian tanpa berpamitan pada babanya zahra pergi keluar tanpa sepengetahuan babanya

Flash on

" begitu nia " zahra menjelaskan semua dari a-z
" kau tahu ra aku justru sangat tersiksa lebih dari kamu ra,aku bahkan merayakan setiap ultah orangtuaku di makam mereka ra.aku dan kakaku membacakan surat yasin buat mereka sebanyak tigax dan di akhiri tabur bunga dan air hampir setiap tahun aku dan kakaku lakukan itu " tutur nia
" iya kau bener nia aku masih beruntung ada baba disampingku dia penyemangatku yang selalu memberi aku energi untuk lakukan yang terbaik " timpal zahra.
" udah ya jangan bersedih lagi mending kita happy aja yukk " tutur nia
Zahra mengangguk.
" kau udah sarapan " tanya nia
" boro-boro ,bangun tidur aku langsung kesini " keluh zahra
" hahahahaha belum mandi donkk pantesannn bauuuuuu tauuu " ledek nia
" biarinnn aku mandi aja disini .aku boleh pinjem bajumu nia " ujar zahra
" sono gihhh ,boleh donkkk " ucap nia
" merciiiiiii niakuuu " jawab zahra lebayyyyy
" itu tempatnya dan jangan lama-lama aku mau bikin sarapan dulu " titah nia

Seperginya zahra ke kamar nia menuju dapur mininya memasak makanan yg mudah maklum aja anak kuliah(wkwkwkwkwkwk)

Zahra dan nia sama sudah selesai kini mereka sudah ada di meja makan.

My Idol My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang