Bagian 42

273 14 2
                                    

Author pov

Keesokan harinya setelah mapel kuliahnya selesai nia bergegas menuju zabeel memenuhi permintaan mama hind.

" kau yakin mau ke zabeel nia " tanya zahra
" entahlah ra yang jelas aku bingung harus datang apa ga ra " jawab nia
" mending kamu jujur sama sheikh mansoor kalau hari ini kamu ke zabeel " cicit zahra
" aku takut dia marah ra apalagi jikalau nanti ketemu kak hamdan disana " sela nia
" sudah pasti lah ketemu nia,coba kau fikir lagi untuk apa coba sheikha hind memanggilmu kesana kalau tidak untuk mencari jawaban permintaanya kepadamu dan disaksikan oleh sheikh hamdan,aku sangat yakin kau pasti akan mengatakan iya pertama kau tidak akan tega penyakiti perasaan sheikha hind kedua ga enak hati sama sheikh hamdan dan itu pasti akan membuat hancur perasaan sheikh mansoor nia,pikirkan deh " ketus zahra panjang kali luas
" terus aku mesti mangkir ra soalnya aku sudah janji ra " ujar nia frustasi
" telfon kekasihmu sekarang dengarkan apa kata dia karena sekarang dia yang bertanggung jawab atas dirimu nia " titah zahra
" okey okey aku telfon ga usah ngegas gitu dong ra " keluh nia
" aku ga ngegas nia cuma tegasin kekamu aja " lirih zahra
" baiklah " nia menyerah

",,,"
" waalaikumsalam honey "
",,,"
" gapapa koq kangen aja😍"
",,,"
" ga usah honey hari ini aku ga ke caffe off day "
",,,"
" boleh ke flat "
",,,"
" okayy kabarin aku jika honey sudah mau ke flat ya "
",,,"
" honey "
",,,"
" aku mau ngomong tapi jangan marah "
",,,"
" tapi aku rasa bisa membuat honey marah "
",,,"
" janji ga akan marah "
",,,"
" swear honey "
",,,"
" gini aku hari ini di suruh ke zabeel sama mama hind "
",,,"
" aku juga ga tahu biasanya kan aku les privat musij disana "
",,,"
" entahlah aku juga tahu honey "
",,,"
" sungguh "
",,,"
" honey yakin "
",,,"
" ya gapapa hanya saja terkejut "
",,,"
" ya aku janji ga bakal nakal "
",,,"
" okeyy jadi jemput disana aja ya "
",,,"
" love you too honey "
",,,"
" waalaikumsalam "

Nia menggela nafas lega ternyata mansoor ga marah perihal kedatangannya ke zabeel.

" udah lega " tanya zahra
" alhamdulillah ra " jawab nia
" coba saja sheikh mansoor tahu tentang permintaan absrud sheikha hind bisa-bisa kau ga boleh kesana bahkan mungkin langsung menikahimu nia " cicit zahra
" mungkin ra untungnya dia ga tahu " ujar nia
" lambat laun pasti juga sheikh mansoor tahu nia ,tunggu saatnya aja " ucap zahra
" jalanin aja deh yang ada,aku yakin setiap masalah pasti ada jalan keluarnya mungkin dengan aku tidak memilih keduanya semua jadi tentram " keluh nia
" whatttt????? Kau mau seenaknya gitu ga mau berkorban demi cintanya sheikh mansoor yang begitu tulus untukmu nia " maki zahra
" please ra jangan ngegas dulu itu cuma gagasan semata bukan aku berniat seperti itu ra aku sangat tahu semua perjuangan mansoor untuk aku ra " keluh nia
" okeyy pokoknya aku ga mau dengar kau melepas sheikh mansoor apapun yang terjadi " titah zahra
" aku akan berusaha ra, ya sudah aku jalan dulu ya dari pada nanti semakin panas kita ,byeee assalamualikum " ucap nia dan pergi meninggalkan zahra yang masih komat kamit dengan berbagai umpatan.

#zabeel dua palace

Nia sudah mendaratkan kakinya di pintu gerbang istana dan sedikit bingung karena banyaknya orang berlalu lalang disana.
" apa ada acara "batin nia

Tiba-tiba sebuah tepukan lembut mendarat di bahunya sontak nia memalingkan wajahnya untuk melihat gerangan yang mengangetkan hingga mengeluarkan kata aneh darinya.

" assalamualikum nia " sapa latifa
" waalaikumsalam sheikha " jawab nia
" sedang apa disini?cari hamdan apa mansoor " tanya latifa
" disini ada acara apa sih sheikha koq rame sangat yaa ?? " tanya balik nia
" hadehh di tanya malah balik tanya ,jawab dulu baru nanti saya jawab " cicit latifa
" ohh maaf sheikha,aku kesini di suruh sama sheikha hind jadwal les seperti biasa " papar nia
" les??? Ga mungkin kan hari ini ada acara pernikahan maryam dan khaled " jelas latifa
Sepontan saja nia membulatkan matanya tak lupa bibir mungil membulat lambang o mungkin terkejutt.
" terus ini udah berakhir apa belum sheikha " tanya nia
" acara akadnya sudah berakhir tinggal acara keluarga aja " imbuh latifa
" waduhh dari pada mengganggu mending aku pulang aja deh sheikha takut jadi benalu " cicit nia
" heyyy kalo ngomong jangan sembarangan " cibir latifa
" bukan begitu sheikha ini kan acara keluarga dan aku bukan siapa-siapa disini " bela nia

My Idol My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang