Happy reading...
.
.
.
.
.
Kiki mendekati aldy yang duduk sendirian di ruang reading tadi. Dia menepuk pelan, bahu aldy.
"Bro!" Panggilnya.Aldy mendongak.
"Ada apa bang?" Tanya nya."Kenapa lo?" Tanya kiki sambil duduk di samping aldy.
"Gapapa"
"Ada masalah sama salsha?" Tanya kiki.
Aldy mengangguk. "Iya"
"Kenapa lagi? Marahan?"
Aldy tersenyum tipis.
"Bukan cuma marahan aja, kita udahan" ucap aldy pelan.Kiki membelalakan matanya.
"Baru balikan satu bulan, udah putus lagi aja?" Tanya kiki kaget.Aldy mengangguk lemas.
"Sekarang lo cerita sama gue!" Ucap kiki tegas.
"Gue cuma jadiin dia pelampiasan bang!" Ucap aldi jujur.
Kiki memelototkan matanya lebar.
"Bego lo! Kok lo tega sih di! Gue gak abis pikir sama lo!" Ucap kiki kesal."Gue juga gak tau bang" jawab aldy lesu.
"Terus lo mau gimana sekarang sama salsha?" Tanya kiki.
"Gue mau minta maaf sama dia" jawab aldy.
"Apa lo yakin bisa dapetin maaf dari dia lagi? Al, gue kasih tau ya, kaca aja kalo udah jatuh dan pecah berkeping-keping, mau di satuin model apapun gak akan bisa utuh lagi, bisa sih utuh tapi gak bisa sesempurna dulu. Sama hal nya dengan hati salsha, dia udah berapa kali lo sakitin? Udah berapa kali lo hancurin hati nya? Apa dengan lo minta maaf, itu bisa membuat hati dia yang udah hancur menjadi kembali baik-baik aja?. Gue udah berulang kali kasih tau elo, kalo emang cinta pertahanin, tapi kalo gak cinta gak usah pake ubah status dan bilang cinta! Itu cuma akan berujung pada bullshit!" Ucap kiki panjang lebar.
Aldi hanya terdiam mendengar setiap kalimat yang di keluarkan kiki dari mulutnya. Dan semua kalimat yang kiki ucapkan benar ada nya, hati seseorang yang sudah terlanjur patah akan sulit untuk di satukan kembali.
"Gue cuma bisa bantu doa supaya salsha mau maafin lo!" Ucap kiki menepuk bahu aldi pelan lalu meninggalkan aldi sendiri.
***
Satu bulan kemudian.
Sudah genap satu bulan aldi dan salsha tidak saling bertegur sapa, mereka memang satu management namun hal itu tidak membuat perang dingin di antara mereka hilang, justru semakin menguat.Hari ini, di kantor madeent.asia sedang mengadakan acara makan-makan. Dan mengharuskan semua untuk datang, termasuk salsha yang sudah membuat alasan berbagai macam agar ia bisa menghilang dari acara itu, namun tidak ada yang percaya dengan alasan nya, karena semua orang tau, jika salsha tidak mau datang karena tidak ingin bertemu dengan aldi.
"Incess, udah datang nih!" Sambut daniel.
"Iya lah. Gue kan mau makan gratis!" Ucap salsha sambil tertawa.
"Sha!" Salsha yang semula tertawa langsung menghentikan tawa nya saat mengetahui siapa yang memanggil nya, aldi, dia aldi.
"Gue mau ngomong sama lo!" Ucap aldi menatap salsha dengan teduh.
"Oke!" Salsha berjalan terlebih dahulu meninggalkan aldi menuju taman belakang. Aldi hanya menghela napas pelan dan mengikuti salsha dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different! *ALSHA* (END) ✔
Non-Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA, VOTE DAN KOMEN) Ganti judul awalnya Jodoh tidak ada yang tau menjadi DIFFERENT! [3] Menceritakan mereka yang berbeda agama tetapi tetap ingin bersatu. Akankah ada jalan keluar terbaik agar mereka bisa tetap bersama? NO PLAG...