Chapter 27

2.8K 148 29
                                    

100+++ VOTE 😜..

Happy reading...

.

.

.

.

.

Aldi membolak-balikkan tubuhnya. Sudah setengah jam dia memejamkan mata, namun tetap tidak bisa tidur.

Aldi menoleh ke samping kirinya. Tidak ada salsha disana. Istrinya lebih memilih untuk tidur bersama mamanya setelah kejadian saling membentak tadi. Liston tidak ada dirumah, karena dia sudah berangkat ke Medan untuk menjalankan tugasnya.

Aldi bangun dari tidurnya dan beranjak keluar. Dia melangkah menuju kamar mamanya.

Saat akan membuka pintu, pintu di kamar mamanya sudah terbuka terlebih dahulu.

"Kamu ngapain disini?" Tanya melina sinis.

"Ma, aldi gak bisa tidur. Salsha aku bawa ke kamar ya" ucap aldi sambil memohon.

"Tadi aja di bentak-bentak. Sekarang giliran gak bisa tidur bingung sendiri. Dasar gak jelas!" Cibir melina.

"Astaga, ma tolong lah. Aldi gak bisa tidur ini" ucap aldi dengan memasang wajah memelas.

"Yaudah, sana masuk! Istri kamu belum tidur kok" ucap melina mempersilahkan aldi untuk masuk.

Dengan antusias aldi memasuki kamar mamanya. Dia melihat salsha yang sedang memainkan ponselnya.

"Sayang.." Aldi merangkak naik mendekati salsha.

"Kamu ngapain?" Tanya salsha pelan.

"Aku minta maaf udah bentak-bentak kamu. Jangan bobo sama mama ya sayang, aku gak bisa tidur sendirian" jawab aldi.

"Gak papa kamu bentak aku, kan itu emang kesalahan aku. Maaf ya udah bikin hp kamu hancur" ucap salsha sambil menunduk.

"Sayang, aku minta maaf" ucap aldi lirih.

"Aku gak marah kok sama kamu. Udah yaa" ucap salsha sambil menggenggam tangan aldi.

Aldi mengecup tangan salsha.
"Aku bakalan kabulin semua permintaan kamu sayang" ucap aldi.

"Gak usah, aku gak mau ngrepotin kamu" ucap salsha sambil tersenyum tipis.

"Jangan gitu sayang! Kamu tanggung jawab aku, jadi gak ada ngrepotin sama sekali" ucap aldi. Salsha mengangguk dan tersenyum.

***

Aldi langsung memeluk tubuh salsha dengan erat saat mereka telah berbaring di ranjang milik mereka.

"Gak bisa napas o'on" ucap salsha sambil terkekeh saat aldi mencubit hidungnya dengan kencang.

Aldi ikut terkekeh. "Nanti aku kasih napas buatan" ucap aldi santai.

"Ck. Maunya kamu mas" ucap salsha kesal.

"Mau jenguk baby boleh gak sayang?" Tanya aldi.

Different! *ALSHA* (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang